Page 55 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2021
P. 55

Dalam kesempatan yang sama Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)
              Elly Rosita Silaban menambahkan agar mekanisme pencairan JHT dikembalikan ke konsep UU
              nomor 24 tahun 2011 seperti praktek yang berlaku internasional berupa old saving.

              "Dana yang disimpan di BPJS Ketenagakerjaan itu sebenarnya adalah dana ketahanan untuk
              pembangunan  ekonomi.  Ketika  Jaminan  Hari  Tua  dirubah  maknanya  menjadi  jaminan  hari
              terjepit karena bisa diambil setelah dipecat, memang menjadi hilang filosofinya," ucapnya.

              "Apakah dikembalikan (aturannya) ke undang-undang sebelumnya, itu mungkin juga masih perlu
              diskusi untuk lebih lanjut," tambahnya.

              Elly juga menitikberatkan pada manfaat program Jaminan Pensiun (JP) yang masih sangat kecil
              yaitu Rp300 ribu hingga Rp3,6 juta per bulan. Dirinya pun menyayangkan sejak program tersebut
              dijalankan sejak tahun 2015 hingga saat ini, belum dilakukan peninjauan kembali terkait besaran
              iurannya.

              Mengakhiri pernyataannya Elly berharap peninjauan dapat dilakukan setiap 3 tahun sekali sesuai
              ketentuan agar manfaat yang diterima peserta maksimal.

              Sementara,  Kepala  Kantor  BPJS  Ketenagakerjaan  Semarang  Majapahit,  Imron  Fatoni  ketika
              dihubungi  RRI  menjelaskan,  bahwa  secara  filosofis,  JHT  merupakan  program  jaminan  sosial
              jangka  panjang  (long-term)  yang  menjadi  jaring  pengaman  pekerja/buruh  ketika  memasuki
              masa pensiun, pekerja tidak bisa bekerja kembali karena cacat total tetap sebelum pensiun, atau
              meninggal dunia.

              Sedangkan jaring pengaman yang bersifat short term, dalam hal ini berhenti bekerja, saat ini
              sudah tersedia program JKP.

              "Adanya manfaat JKP ditujukan untuk memberikan jaring pengaman bagi pekerja yang berhenti
              bekerja.  Sehingga,  manfaat  JHT  yang  diterima pekerja  di  masa  pensiun  nanti  menjadi  lebih
              besar," ujarnya.

              Mengingat banyaknya manfaat program JHT bagi para pekerja, Imron berharap untuk para stake
              holder di Wilayahnya, agar segera mendaftarkan karyawan atau para pekerjanya untuk menjadi
              peserta JHT, dan juga program BPJAMSOSTEK yang lain seperti (JP) Jaminan Pensiun, (JKM)
              Jaminan Kematian dan (JKK)Jaminan Kecelakaan Kerja. (don).



























                                                           54
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60