Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2020
P. 117
Title BP JAMSOSTEK BANDUNG SUCI SOSIALISASIKAN PENINGKATAN MANFAAT PESERTA
Media Name bandung.bisnis.com
Pub. Date 17 Februari 2020
https://bandung.bisnis.com/read/20200217/550/1202292/bp-jamsostek-band ung-suci-
Page/URL
sosialisasikan-peningkatan-manfaat-peserta-
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
BANDUNG-- BPJS Ketenagakerjaan atau yang kini juga dikenal BP Jamsostek Kantor
Cabang Bandung Suci menggelar Sosialisasi Peningkatan Manfaat Program Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada 100 perusahaan.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut BP Jamsostek di daerah atas diterbitkannya
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 Tahun 2019 tentang Perubahan PP 44 Tahun
2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan
Kematian.
PP 82 Tahun 2019 sebelumnya telah resmi ditandatangani oleh Presiden Jokowi
pada 29 November 2019, melalui Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 231 dan mulai berlaku sejak 2 Desember 2019.
"Peningkatan manfaat ini merupakan kabar yang sangat menggembirakan dan
wajib diketahui seluruh peserta BP Jamsostek, khususnya seluruh peserta BP
Jamsostek di Kota Bandung, mengingat manfaat yang tertuang dalam PP 82/2019
sangat signifikan tanpa adanya kenaikan persentase iuran," ungkap Kepala BP
Jamsostek Kantor Cabang Bandung Suci, Suhedi, Senin (17/2/2020).
Suhedi juga menjelaskan peningkatan manfaat yang tertuang dalam aturan
tersebut diantaranya biaya transportasi bagi peserta yang mengalami kecelakaan
kerja, di mana penggantian biaya transportasi darat yang semula maksimal Rp1 juta
menjadi maksimal Rp5 juta, transportasi laut dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta, dan
transportasi udara dari Rp2,5 juta menjadi Rp10 juta.
"Selain itu bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja terdapat beberapa
tambahan manfaat diantaranya biaya penunjang diagnostik, biaya alat bantu
dengar, biaya kacamata, dan ditambah lagi manfaat yang terbaru yaitu biaya
homecare dengan maksimum manfaat hingga Rp20 juta." Adapun peningkatan juga
diberikan dalam bentuk bantuan beasiswa bagi ahli waris peserta yang mengalami
kematian juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan sampai dengan 1350%
dari sebelumnya Rp12 juta menjadi total Rp174 juta untuk dua orang anak dengan
Page 116 of 185.