Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2020
P. 74

Title          PAK JOKOWI, INI ADA 4 PASAL KRUSIAL DI OMNIBUS LAW CIPTA KERJA
               Media Name     mediaindonesia.com
               Pub. Date      17 Februari 2020
                              https://mediaindonesia.com/read/detail/290404-pak-jokowi-ini-ada-4-pas al-krusial-di-
               Page/URL
                              omnibus-law-cipta-kerja
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative










               Pemerintah menginginkan agar pembahasan Rancangan Undang-Undang Omnibus
               Law bisa berlangsung dengan cepat.

                Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal agar pembahasannya dapat
               tuntas dalam 100 hari. Jokowi siap mengacungkan dua jempol kepada Dewan
               Perwakilan Rakyat (DPR).

                Namun bila melihat banyaknya pro kontra yang menyertai pembahasan RUU ini,
               target 100 hari sulit tercapai. Belum lagi ada sejumlah pasal yang ditolak kaum
               buruh dan juga pengusaha.

                Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance
               (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan bahwa draft RUU Omnibus Law
               Cipta Kerja memiliki 4 pasal krusial bila melihat dari substansi ketenagakerjaan.

                "Pertama saya lihat Pasal 88D terkait kenaikan upah minimum berdasarkan pada
               pertumbuhan ekonomi daerah berbahaya bagi daya beli masyarakat. Kalau daerah
               pertumbuhan ekonominya negatif seperti kita lihat di Papua 2019 lalu, maka tahun
               depan upahnya justru minus. Ekonomi daerah bukan makin membaik tapi justru
               memburuk karena konsumsi rumah tangga turun," ungkapnya kepada Media
               Indonesia, Minggu (16/2).

                Lebih lanjut, Bima menambahkan bahwa Pasal 88E terkait upah minimum padat
               karya yang diatur terpisah, juga dikatakan sangat mengkawatirkan. Hal ini
               dikarenakan dapat memicu terjadinya rezim upah murah yang merugikan pekerja
               khususnya di sektor tekstil pakaian jadi dan alas kaki.

                "Selain itu, Pasal 42 ayat 3 soal kemudahan tenaga kerja asing (TKA) untuk
               perusahaan startup. Ini kan aneh. Startup katanya mau berdayakan talent lokal.
               Faktanya justru mau undang TKA," lanjutnya.

                Terakhir, Bima mengatakan bahwa ada pasal yang dihapus yakni Pasal 66 dalam
               UU Ketenagakerjaan Tahun 2003. Hal ini berkaitan dengan membuat batasan
               outsourcing atau perusahaan alih daya yang saat ini berubah menjadi tidak adanya
               pengaturan.







                                                       Page 73 of 185.
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79