Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 JULI 2020
P. 187
Rencananya, penjemputan dilakukan pada Senin (6/7/2020) pukul 16.00 WIB di Bandara
Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. "Saya nanti sore jemput Bu Etty di bandara. Doakan Bu
Etty sampai Indonesia dan rumahnya dengan selamat," kata Ida di Jakarta, dikutip dari
keterangan resminya, Senin (6/7/2020).
KISAH ETTY TOYIB, TKW YANG SELAMAT DARI HUKUMAN MATI, 20 TAHUN
DIPENJARA, BAYAR DENDA RP 15,5 MILIAR
Perjalanan kasus Etty Toyib , tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang selamat dari hukuman
mati di Arab Saudi .
Etty Toyib selamat dari hukuman mati dan tiba di tanah air pada Senin (6/7/2020).
Ia disambut langsung oleh Menteri Tenaga Kerja , Ida Fauziah.
Ida mengunggah momen penyambutan Etty di akun twitternya, @idafauziyah.
Bagaimana perjalanan kasus TKW asal Majalengka, Jawa Barat ini hingga akhirnya selamat?
Berikut rangkumannya sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Selasa (7/7/2020): 1. Divonis
hukuman mati pada 2001 Dikutip dari Kompas.com , Duta Besar Indonesia untuk Arab saudi,
Agus Maftuh Abegabriel mengatakan Etty bebas dari hukuman mati setelah ia didakwa
membunuh majikannya Faisal al-Ghamdi pada 2001 lalu.
Dalam persidangan, Etty akhirnya divonis hukuman mati 2. Bebas setelah bayar denda Rp 15,5
miliar Masih mengutip sumber yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus
Maftuh mengatakan, proses negosiasi dengan keluarga korban berlangsung cukup alot.
Menurut dia, keluarga korban tetap ingin Etty dihukum mati karena dianggap sebagai penyebab
meninggalnya Faisal.
Untuk bisa bebas, awalnya, denda yang diminta sebesar 5 juta real atau berkisar Rp 20 miliar
Namun, pada akhirnya keluarga korban mau memaafkan dan meminta diyat tebusan 4 juta riyal
atau sekitar Rp 15,5 miliar.
"Etty Toyib lolos dari hukuman mati setelah membayar diyat tebusan 4 juta riyal atau Rp 15,5
miliar, setelah mendekam di penjara selama 20 tahun," kata Agus melalui keterangan tertulis,
Senin (6/7/2020).
3.
Etty Toyib ucapkan terima kasih ke Presiden Jokowi dan jajarannya Dalam vdeo yang diunggah
di Komps.com, Etty menyampaikan ucapan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)
dan jajarannya serta kepada seluruh pihak yang berperan dalam pembebasannya.
"Saya nama Etty berterima kasih kepada pak Presiden, kepada ibu negara, kepada ibu Menlu,
kepada pak Dubes, pak kondir (Koordinator Perlindungan WNI KBRI Riyadh, kepada semuanya
yang menugurus saya, yang menolong saya. Mudah-mudahan ada hikmah untuk semunya,"
ujar dia.
4. Negosiasi alot Proses pembebasan Etty tidaklah mudah dan memerlukan waktu bertahun-
tahun.
Menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri yang kala itu masih
dijabat Lalu Muhammad Iqbal, proses pembebasan Etty bukan perkara mudah.
186