Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MEI 2020
P. 38
Title KEMENKO MARITIM JELASKAN ALASAN KEDATANGAN 500 TKA CINA
Media Name tempo.co
Pub. Date 29 Mei 2020
https://bisnis.tempo.co/read/1347327/kemenko-maritim-jelaskan-alasan-k edatangan-
Page/URL
500-tka-cina
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan
rencana kehadiran 500 tenaga kerja asing TKA Cina sekitar akhir Juni atau awal Juli
adalah untuk mempercepat pembangunan smelter dengan teknologi RKEF.
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi,
mengatakan teknologi RKEF bisa membangun secara ekonomis, cepat, dan memiliki
standar lingkungan yang baik. Teknologi itu juga menghasilkan produk hilirisasi nikel
yang bisa bersaing di pasar internasional.
"Kenapa butuh TKA dimaksud? Karena mereka bagian dari tim konstruksi yang akan
mempercepat pembangunan smelter dimaksud. Setelah smelter jadi, maka TKA
tersebut akan kembali ke negara masing-masing. Pada saat operasi, mayoritas
tenaga kerja berasal dari lokal," kata Jodi lewat keterangan tertulis pada Kamis, 28
Mei 2020.
Ia mencontohkan di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah,
yang saat ini mayoritas sudah beroperasi secara penuh. Di sana perusahaan
mempekerjakan 39.500 tenaga kerja lokal dan 5.500 TKA.
"Jadi jumlah TKA kira-kira 12 persen dari total pekerja, saya yakin jika proses
pembangunan smelter yang baru sudah selesai jumlahnya pun akan turun," kata
Jodi.
Jodi menuturkan, penciptaan lapangan kerja adalah prioritas utama dari
pemerintah. Ia meminta agar hal itu tidak dibalik dengan informasi yang
menyesatkan. Ia menambahkan, apa yang dijalankan pemerintah sekarang adalah
implementasi secara konsisten dari semangat Undang-Undang Minerba yang
melarang ekspor mineral mentah yang dikeluarkan oleh pemerintah sebelumnya.
"Pemerintah sekarang yang mengeksekusi. Hasilnya, selain penyerapan tenaga kerja
lokal seperti yang sudah saya jelaskan, adalah devisa ekspor. Pada 2014, ekspor
besi baja sebagai produk hilirisasi nikel ini hanya 1,1 miliar dolar AS, di 2019
angkanya melonjak menjadi 7,2 miliar dolar AS," katanya..
Page 37 of 153.