Page 211 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 211

JAMINAN PM MALAYSIA UNTUK TKI: SILAKAN MENGADU BILA GAJI DIBAYAR
              TELAT
              Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri bin Yaakob menjamin Tenaga Kerja Indonesia
              (TKI) bisa melakukan pengaduan jika mengalami kerugian. Termasuk jika pembayaran gaji telat.

              Hal itu disampaikannya saat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan
              Bogor, Rabu (10/11/2021).

              Sri Ismail menjelaskan Kementerian Sumber Daya Manusia atau Kementerian Ketenagakerjaan
              Malaysia membuka diri untuk menerima aduan bagi para pekerja yang mengalami kecurangan.
              Hal itu juga berlaku bagi pekerja asing termasuk TKI.

              "Kementerian Sumber Daya Manusia telah mewujudkan e-gaji dan juga fotel, khusus kepada
              pekerja di Malaysia utamanya yang melibatkan pekerja-pekerja dari luar Malaysia. Jika ada isu
              yang berkaitan dengan kelewatan membayar gaji atau segala isu yang berkaitan dengan pekerja
              yang tidak berpuas hati dengan layanan yang diberikan oleh majikan atau employer mereka,
              mereka  boleh  boleh  membuat  aduan  direct  kepada  Kementerian  Sumber  Daya  Malaysia,"
              ucapnya.

              Dia  mengatakan,  komitmen  itu  dibuat  untuk  memberikan  perlindungan  kepada  para  pekerja
              yang mungkin merasa teraniaya dan selama ini tidak bisa melakukan pengaduan.

              "Ini untuk memberikan perlindungan kepada pekerja-pekerja yang mungkin teraniaya mengenai
              gaji dan lain-lain perkara yang selama ini mereka tidak dapat membuat aduan," tuturnya.

              Sri Ismail juga menambahkan, setiap TKI yang telah habis masa kerja akan diberikan amnesti
              atau  tetap  diperbolehkan  berada  di  Malaysia.  Dalam  kebijakan  sebelumnya  setiap  TKI  yang
              sudah habis masa kerjanya harus pulang ke Indonesia.
              "Kalau mengikut UU Imigrasi mereka tidak boleh berada di negara kita, tapi kita telah membuat
              keputusan  untuk  program  rekaliberasi  yaitu  kita  membuat  amnesti  atau  pemutihan  supaya
              mereka yang ingin terus bekerja. Walau setelah tamat permit kerja mereka diberi sambungan
              tanpa perlu pulang ke Indonesia," tuturnya.

              TKI di Malaysia juga akan diberikan kebebasan untuk memilih apakah mereka memilih ingin
              melanjutkan kerja di Malaysia atau pulang ke Indonesia.




























                                                           210
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216