Page 209 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 209
Ketua Koordinator Aksi, Erik Mediartha kepada RRI mengatakan, aksi unjuk rasa terkait dengan
beberapa tuntutan buruh ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam
momentum Peringatan Hari Pahlawan 10 November.
Dijelaskan Erik yang juga Ketua Pimpinan Cabang FSPMI, terdapat empat tuntutan yang
disampaikan pihaknya. Tuntutan pertama, FSPMI Lampung menuntut kenaikan Upah Minimum
Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2022 sebesar 10 persen.
"Selain itu, kami juga meminta pemerintah untuk segera menetapkan Upah Minimum Sektoral
Kabupaten/Kota dan tuntutan yang ketiga FSPMI Lampung menuntut untuk mencabut
Omnibuslaw - Undang-undang nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja," jelasnya.
Terakhir lanjut Erik, pihaknya meminta perjanjian kerja bersama (PKB) di perusahaan tanpa
omnibuslaw.
Menanggapi sejumlah tuntutan FSPMI, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Agus
Nompitu mengatakan, sebelumnya Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung telah menyampaikan
usulan sebelumnya terkait tuntutan kenaikan UMP dan UMK kepada Gubernur Lampung. Usulan
yang sudah ditandatangani Gubernur Lampung itu menurut Agus, juga sudah dikirimkan ke
Kementerian Ketenagakerjaan.
"Namun demikian, aspirasi teman-teman buruh dalam momentum hari Pahlawan ini, akan segera
kami menyampaikan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk segera ditindaklanjuti,"
pungkasnya.
208