Page 122 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 122

Title          SERIKAT PEKERJA: BUAT APA INVESTOR KALAU NASIB RAKYAT SEMAKIN SULIT?

               Media Name  kompas.com
                              https://nasional.kompas.com/read/2020/02/17/09395771/serikat-pekerja-buat-apa-
               Page/URL
                              investor-kalau-nasib-rakyat-semakin-sulit
               Journalist     Deti Mega Purnamasari

               Article Type   News

               Pub. Date      2020-02-17
               Newstrend      OMNIBUS LAW

               Size/Color     1 / Color
               Category &     Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary
               Pemerintah  dianggap  telah  melakukan  kebohongan  kepada  publik  terkait  dengan  pembuatan
               Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

               Sekretaris  Jenderal  (Sekjen)  Asosiasi  Serikat  Pekerja  (Aspek)  Indonesia  Sabda  Pranawa  Djati
               mengatakan,  pihaknya  tidak  keberatan  dengan  tujuan  pembentukan  omnibus  law  untuk
               mempermudah investor menanamkan modalnya di Tanah Air.

               Quote

               Buat apa investor kalau nasib rakyat semakin sulit? Kami tidak tolak investasi, tapi memiskinkan rakyat
               dan menggerus kesejahteraan ini kami tolak,

               -- Sabda Pranawa Djati, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia
               SERIKAT PEKERJA: BUAT APA INVESTOR KALAU NASIB RAKYAT SEMAKIN SULIT?

               JAKARTA,    -  Pemerintah  dianggap  telah  melakukan  kebohongan  kepada  publik  terkait  dengan
               pembuatan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

                Sekretaris  Jenderal  (Sekjen)  Asosiasi  Serikat  Pekerja  (Aspek)  Indonesia  Sabda  Pranawa  Djati
               mengatakan,  pihaknya  tidak  keberatan  dengan  tujuan  pembentukan  omnibus  law  untuk
               mempermudah investor menanamkan modalnya di Tanah Air.

                Namun menurut dia, hal tersebut akan percuma apabila nasib rakyat Indonesia sendiri semakin sulit.
                "Buat apa investor kalau nasib rakyat semakin sulit? Kami tidak tolak investasi, tapi memiskinkan
               rakyat dan menggerus kesejahteraan ini kami tolak," kata Sabda saat konferensi pers di kawasan Jalan
               Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).
                 Hal  itu  tercermin  dalam  pasal-pasal  yang  ada  dalam    Omnibus  Law  Cipta  Kerja    seperti  soal
               penghapusan upah minimum hingga ketentuan terkait  outsourcing  dan kontrak kerja tanpa batas
               waktu.
                "Naskah  (RUU)  yang  sudah  masuk  tanggal  12  ke  DPR  itu  mengonfirmasi  banyak  hal.  Intinya
               pemerintah telah melakukan kebohongan massal kepada publik," tegas dia.

                Sementara itu dari sisi proses, terdapat keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk
               pembentukan tim atau satuan tugas penyusunan omnibus law.
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127