Page 119 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 119

Title           BINGUNGNYA PKS OMNIBUS LAW MUNGKINKAN JOKOWI UBAH UU LEWAT PP

               Media Name      detik.com
                               https://news.detik.com/berita/4901839/bingungnya-pks-omnibus-law-mungkinkan-
               Page/URL
                               jokowi-ubah-uu-lewat-pp
               Journalist      redaksi

               Article Type    News

               Pub. Date       2020-02-17
               Newstrend       OMNIBUS LAW

               Size/Color      1 / Color
               Category &      Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary
               PKS  mengomentari salah satu isi  omnibus law Cipta Kerja  , yang memberi kewenangan presiden
               ubah Undang-undang dengan peraturan pemerintah (PP). Bagi PKS, aturan itu aneh karena mengubah
               UU merupakan domain dari legislatif.
               "Ide  tentang  Presiden  bisa  mengubah  undang-undang  dengan  PP  aneh.  Level  UU  di  atas  PP.  UU
               domainnya legislatif," ucap Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, saat dihubungi, Minggu (16/2/2020)
               malam.
               Quote

               Untuk bab omnibus law terasa kian aneh. Selain mazhab yang tidak jelas, mestinya UU induk tidak
               dimasukkan dan tetap berlaku kecuali pasal-pasal yang direvisi

               -- Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS
               BINGUNGNYA PKS OMNIBUS LAW MUNGKINKAN JOKOWI UBAH UU LEWAT PP

               Jakarta  -  PKS  mengomentari salah satu isi  omnibus law Cipta Kerja  , yang memberi kewenangan
               presiden ubah Undang-undang dengan peraturan pemerintah (PP). Bagi PKS, aturan itu aneh karena
               mengubah UU merupakan domain dari legislatif.

                "Ide  tentang  Presiden  bisa  mengubah  undang-undang  dengan  PP  aneh.  Level  UU  di  atas PP.  UU
               domainnya legislatif," ucap Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, saat dihubungi, Minggu (16/2/2020)
               malam.

                Bagi Mardani, publik perlu mencermati isi Omnibus law tersebut karena bisa mengubah peraturan
               yang sudah ada. "Dampaknya signifikan," ucap Mardani.
                Selain itu, Mardani mengkritik proses omnibus law secara umum. Ada hal-hal yang disebut  Mardani
               aneh.

                 "Untuk bab omnibus law terasa kian aneh. Selain mazhab yang tidak jelas, mestinya UU induk tidak
               dimasukkan dan tetap berlaku kecuali pasal-pasal yang direvisi," ucap Mardani.

                Diberitakan, Omnibus law terus membuat kejutan. Kali ini terkait kewenangan Presiden Joko Widodo
               yang akan diberi kewenangan mengubah UU lewat Peraturan Pemerintah (PP). Padahal sesuai aturan,
               yang  berhak mengubah  UU  adalah  DPR-Presiden  atau  lewat Peraturan  Pemerintah  Pengganti  UU
               (Perppu).
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124