Page 50 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 50

menghadapi  permasalahan  yang  kompleks.Terobosan  pada  paket  stimulus masih  parsial  sehingga
               insentif fiskal belum mampu mengatasi hambatan mendasar dalam investasi.

               Di sisi lain, investasi di sektor riil terutama untuk industri pengolahan yang idealnya harus diperkuat
               sebagai penopang pertumbuhan ekonomi, terobosan perizinan melalui sistem pelayanan perizinan
               berusaha  terintegrasi  secara  elektronik  (online  single  submis-sion-OSS)  seharusnya  mampu
               menyinkronkan  dengan  beberapa  kementerian,  lembaga,  dan  daerah.  Tapi  pada  kenyataannya,
               sistem OSS belum menunjukkan hasil yang optimal dalam mendukung investasi.

               Pada 2018, Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Ke-menkum
               dan  HAM  membuat  sebuah  kajian.  Hasilnya,  terdapat  271  peraturan  perundang-undangan  dalam
               rangka kemudahan berusaha (ease of doing business-EoDB) di Indonesia. Itulah sebabnya, sekalipun
               terjadi  perbaikan  rating  EoDB  Indonesia  pada  peringkat  73,  pertumbuhan  realisasi  investasi  yang
               masuk  justru  mengalami  penurunan.  Pasalnya,  peringkat  memulai  berusaha  tetap  berada  pada
               rangking 134.

               Terbatasnya realisasi investasi itu diduga karena banyaknya aturan yang sering tidak konsisten, seperti
               bertabrakan, tumpang-tindih, dan regulasi yang berbelit. Karena itu, pemerintah berkomitmen akan
               mengharmonisasikan sekitar 72 regulasi di bawah payung hukum Omnibus Law.
               Jadi, Omnibus Law mau tidak mau harus sukses dan menghasilkan output yang menggembirakan,
               khususnya  bagi  investor yang  berminat menanamkan  modalnya  di  Indonesia. Namun, yang  harus
               diperhatikan dalam penyusunan tata perundangan yang komprehensif dan memberikan kepastian
               hukum,  Omnibus  Law  setidaknya  mampu  menjamin  penyederhanaan  regulasi  itu  tidak  semakin
               menimbulkan ketidakpastian.
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55