Page 60 - Berita Omnibus Law Cipta Kerja 17-18 Februari 2020
P. 60
Iqbal menyebut sejumlah hal yang menjadi alasan KSPI menolak masuk dalam tim bentukan Airlangga.
Pertama, proses penyusunan RUU dilakukan secara tertutup. Menurut dia, hal ini bertentangan
dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi dan Undang-Undang mengenai Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan.
Kedua, RUU Cipta Kerja ini telah diserahkan ke DPR, sehingga tidak lagi membutuhkan tim pembahas.
Seharusnya, kata Iqbal, pemerintah membahas RUU ini bersama para buruh sedari awal, bukan
setelah diserahkan ke DPR.
Atas situasi ini, Iqbal mengatakan buruh akan mengadakan demonstrasi besar-besaran. Rencananya
aksi dilaksanakan pada saat DPR menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan menerima
atau tidak draf RUU Cipta Kerja.
Said memperkirakan puluhan ribu orang akan datang, dan akan lebih besar daripada aksi 20 Januari
2020 lalu. Serikat buruh lain, menurutnya, juga akan bergabung di aksi tersebut.