Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 198
Judul Wajib Bayar THR H-7 Lebaran, Apindo Sumut Sebut Perusahaan yang
Bergerak di Pariwisata Kesulitan
Nama Media medan.tribunnews.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://medan.tribunnews.com/2021/04/13/wajib-bayar-thr-h-7-
lebaran-apindo-sumut-sebut-perusahaan-yang-bergerak-di-pariwisata-
kesulitan
Jurnalis Kartika Sari
Tanggal 2021-04-13 16:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Laksamana Adiyaksa (Sekretaris APINDO/Pengusaha)) Covid-19 udah setahun lebih.
Bagi yang masih bisa bertahan kita mengharapkan dapat memenuhi kewajiban tersebut.
Dibicarakanlah dengan karyawan di dalam perusahaan. Tentunya karyawan dan pengusaha
perusahaan itu sendiri lebih paham kondisi internal perusahaannya
negative - Laksamana Adiyaksa (Sekretaris APINDO/Pengusaha)) Justru setahun tarik nafas
keadaannya agak parah. Kalau lebaran tahun lalu baru berapa bulan kena dampak Covid-19
sekitar bulan Februari. Istilahnya perusahaan masih punya stamina. Tapi, dalam perjalanna
setahun lebih ini, staminanya kan terkuras. Bukan hanya perusahaan, saya kira pemerintah
terkuras semua energi dan keuangan mengatasi masalah Covid-19 ini
negative - Laksamana Adiyaksa (Sekretaris APINDO/Pengusaha)) Kita harus maklumi, hotel saja
sekarang berapa persen sih yang buka dan berapa persen tamu hotel, bisa jalan aja dia syukur
negative - Laksamana Adiyaksa (Sekretaris APINDO/Pengusaha)) Yang masih jalan kita harapkan
bayar THR secara penuh. Bagi yang tidak mampu dibicarakan dengan baik. Yang kerja di
perhotelan dan restoran itu bagaimana mau bayar THR kalau usahanya udah mau tutup. Perlu
pemahaman bersama. Kita tidak cocok juga minta subsidi dari pemerintah karena pemerintah
sekarang sulit. Yang jelas bagaiman kita harus mengerti, di SE menteri juga sudah disertakan
jalan keluar apakah THR bisa dicicil saya kira bisa dicari jalan keluarnya dengan tetap kompromi
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengumumkan tunjangan hari raya (THR)
keagamaan Tahun 2021 wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja atau buruh paling
lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan tiba. Disebutkan dalam Surat Edaran (SE)
Kemenaker No. M/6/HK.04/IV/2021, bagi perusahaan yang terdampak Covid-19 dan tidak
mampu membayar THR tepat waktu diwajibkan berdialog dengan karyawan untuk mencapai
kesepakatan.
197