Page 242 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 242
Judul Pekerja Protes Pemangkasan Upah, Bagaimana Kinerja KFC Indonesia?
Nama Media tempo.co
Newstrend Aksi Protes Karyawan KFC
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1452138/pekerja-protes-pemangkasan-
upah-bagaimana-kinerja-kfc-indonesia
Jurnalis Bisnis.com
Tanggal 2021-04-13 15:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Justinus Dalimin Juwono (Camat Lumbis Hulu) Kami membuat rencana pembukaan
gerai baru brand store sebanyak 25 gerai, dengan proyeksi penjualan sebanyak Rp 7 triliun,
kurang lebih sama dengan tahun 2019
negative - Shivashish Pandey (Direktur Fast Food Indonesia) Kami sudah lakukan beberapa
inisiatif pengurangan biaya termasuk operasional, gaji, rental, listrik. Tapi kita tetap dapat
kerugian Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar sebulan
neutral - Shivashish Pandey (Direktur Fast Food Indonesia) Penjualan kita turun 30-35 persen
karena gerai kita yang ada di mall. Kita punya 233 gerai di mall di mana semua penjualan turun,
sementara gerai freestanding dan in-line penurunannya tidak begitu berat hanya 15 persen-20
persen
neutral - Antony Matondang (Koordinator wilayah Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI)
Surabaya) Manajemen selalu ngomong mayoritas dan minoritas
positive - Justinus Dalimin Juwono (Camat Lumbis Hulu) Apa-apa yang harus kami jalankan
untuk mencapai kesepakatan hal-hal tersebut, sejak Januari 2021
neutral - Justinus Dalimin Juwono (Camat Lumbis Hulu) Intinya sudah didiskusikan atau
disepekati bersama dengan SPFFI, karena SPFFI adalah yang mewakili terbesar dari karyawan
KFC
positive - Dinar Titus Jogaswitan (Direktur Pengupahan Kemenaker) Semoga dicarikan titik
temunya
Ringkasan
PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST), pemegang hak waralaba tunggal merek KFC Indonesia,
tengah menghadapi protes para pekerja mengenai kebijakan pemangkasan upah. Lantas,
bagaimana kinerja perseroan? Sampai dengan saat ini, FAST belum merilis kinerja per Desember
2020. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per September 2020, emiten berkode saham
241