Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 241

Apalagi, kata dia, adanya rencana menteri Ketenagakerjaan akan memperbolehkan pengusaha
              untuk  mencicil  dan  menunda  pembayaran  THR  2021.  Sehingga,  lengkap  sudah  penderitaan
              kaum buruh.

              "Berdasarkan  aturan  THR  harusnya  dibayar  oleh  pengusaha  minimal  satu  bulan  upah.  Ini
              dibayarkan sekaligus paling lambat tujuh hari sebelum hari raya kepada buruh," tegasnya.

              Oleh karena itu, Roy meminta kepada Menteri Ketenagakerjaan agar tidak mengeluarkan aturan
              THR dapat dicicil atau ditunda. Karena, buruh dengan tegas menolak aturan tersebut.

              "Kalau  pemerintah  memaksakan  berarti  pemerintah  memang  memaksa  buruh  untuk  turun
              kembali  ke  jalan  melakukan  aksi  unjuk  rasa  penolakan  aturan  tersebut.  Jadi  kalau  terjadi
              kerumunan itu karena kesalahan pemerintah," kata Roy.

              Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengapresiasi
              sikap pemerintah yang menegaskan THR wajib dibayarkan tujuh hari sebelum hari raya dan tidak
              dicicil.  "Isi  surat  edaran  Menaker  juga  memuat  kemudahan  bagi  perusahaan  yang  masih
              terdampak Covid-19. Di mana nilai THR dan sistem pembayarannya harus dirundingkan secara
              bipartit dengan serikat pekerja dan/atau perwakilan buruh jika di perusahan tidak ada serikat
              pekerja," tegas Presiden KSPI Said Iqbal, dalam keterangan tertulisnya.

              Dalam  perundingan  itu,  lanjut  Said  Iqbal,  perusahaan  yang  terdampak  Covid-19  wajib
              membuktikan  ketidakmampuannya  kepada  buruh,  dengan  berdasarkan  laporan  keuangan
              internal  perusahaan  yang  transparan.  Namun  demikian,  tegas  Said  Iqbal,  ketidakmampuan
              perusahaan tidak boleh menjadi alasan untuk tidak membayar THR.

              Karena itu, sambung Said Iqbal, KSPI dan buruh Indonesia meminta pemerintah untuk bersikap
              tegas dalam penegakkan aturan sebagaimana isi surat edaran Menaker. Karena faktanya, banyak
              perusahaan yang belum melunasi THR tahun 2020.

              "Jangan ada lagi perusahaan yang membayar THR dicicil dan tidak lunas hingga akhir Desember
              tahun berjalan," tegas Said Iqbal.

              Selain itu, KSPI juga mendesak Menaker untuk meningkatkan peran posko THR-nya dengan pro
              aktif melalui Dinas Tenaga Kerja di daerah memeriksa apakah pengusaha sudah membayar THR
              2021 atau belum. Sehingga surat edaran Menaker tersebut memiliki dampak law enforcement,
              tidak hanya rule of the game saja.

              "THR akan meningkatkan daya beli dan akhirnya meningkatkan konsumsi. Bahkan diperkirakan
              akan terjadi ekonomi perburuhan dari uang THR yang berputar, yakni 230 T atau 10 persen dari
              APBN. Sungguh besar nilainya," tutup Said Iqbal.






















                                                           240
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246