Page 237 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 237
Judul Perusahaan Jangan Alasan Tidak Mampu Bayar THR
Nama Media askara.co
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.askara.co/read/2021/04/13/17714/perusahaan-jangan-
alasan-tidak-mampu-bayar-thr
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-13 15:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Isi surat edaran menaker juga memuat kemudahan bagi
perusahaan yang masih terdampak Covid-19. Di mana nilai THR dan sistem pembayarannya
harus dirundingkan secara bipartit dengan serikat pekerja dan/atau perwakilan buruh jika di
perusahaan tidak ada serikat pekerja
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Dalam perundingan itu perusahaan yang terdampak Covid-19
wajib membuktikan ketidakmampuannya kepada buruh dengan berdasarkan laporan keuangan
internal perusahaan yang transparan
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Jangan ada lagi perusahaan yang membayar THR dicicil dan
tidak lunas hingga akhir Desember tahun berjalan. Karena faktanya, banyak perusahaan yang
belum melunasi THR tahun 2020
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) THR akan meningkatkan daya beli dan akhirnya meningkatkan
konsumsi. Bahkan diperkirakan akan terjadi ekonomi perburuhan dari uang THR yang berputar
yakni Rp 230 triliun atau 10 persen dari APBN. Sungguh besar nilainya
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Ketika konsumsi meningkat akan mengakibatkan
pertumbuhan ekonomi menuju positif
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi sikap
pemerintah yang menegaskan bahwa THR 2021 wajib dibayarkan H-7 sebelum hari raya dan
tidak dicicil. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor
M/6/HK.04/VI/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun
2021 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
236