Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 DESEMBER 2019
P. 79

BURUH RESAH EKSODUS PABRIK DARI JABAR KE JATENG, BEBERAPA PABRIK DI SUBANG &
               Title
                              KARAWANG SUDAH PINDAH
               Media Name     jabar.tribunnews.com
               Pub. Date      01 Desember 2019
               Page/URL       https://jabar.tribunnews.com/2019/12/01/buruh-resah-eksodus-pabrik-dar i-jabar-ke-
                              jateng-beberapa-pabrik-di-subang-karawang-sudah-pindah
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative














               TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Forum Pekerja Garmen Jawa Barat , Tarjum,
               mengatakan para buruh atau pekerja kian khawatir dengan adanya kabar sejumlah
               perusahaan yang akan, bahkan telah memindahkan pabriknya dari Jawa Barat ke
               Jawa Tengah sejak beberapa tahun lalu.

               Tarjum yang juga bekerja di salah satu pabrik garmen di Kabupaten Subang ini
               mengatakan selama 2019 telah ada lima pabrik yang tutup di Subang dan ribuan
               pekerjanya terkena PHK.

               Perusahaan ini memilih pindah ke Jawa Tengah yang memiliki UMK lebih rendah
               daripada Subang .

               "Pabrik yang lokasinya 200 meter dari pabrik saya, dari awalnya punya 3.000
               pekerja, sekarang tinggal 800 pekerja. Perusahaan itu sudah buka pabrik di Jawa
               Tengah . Pabrik saya tahun ini membeli tanah di Jawa Tengah ," kata Tarjum
               melalui ponsel, Minggu (1/12/2019).

               Tarjum mengatakan UMK yang mencapai hampir Rp 3 juta di Subang , katanya,
               dinilai terlalu berat bagi roda usaha industri garmen.

               Perusahaan-perusahaan di Subang ini pun, ujarnya, bertahap memindahkan
               usahanya ke Jawa Tengah .

               Tarjum mengatakan awalnya para buruh menyambut baik pemberlakuan penetapan
               UMK dalam bentuk surat edaran yang akan membuka ruang komunikasi antara
               pengusaha dengan pekerjanya dalam menantukan upah di masa pelemahan
               ekonomi ini.

               Namun setelah kembali ditetapkan dalam bentuk surat keputusan, Tarjum
               mengatakan pihaknya kembali risau.

               "Kami sebenarnya tidak menuntut berlebihan karena kita tahu kondisi di lapangan.
               Banyak pabrik tutup. Banyak buruh yang berharap pabrik jangan tutup, biarin gaji




                                                       Page 78 of 170.
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84