Page 190 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 190

Judul               Tak Didukung Pebisnis, Langkah Anies Naikkan UMP Dinilai Selaras UU
                                    Ciptaker
                Nama Media          bisnis.com

                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://ekonomi.bisnis.com/read/20211219/12/1479307/tak-didukung-
                                    pebisnis-langkah-anies-naikkan-ump-dinilai-selaras-uu-ciptaker

                Jurnalis            Rahmad Fauzan
                Tanggal             2021-12-19 15:25:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000

                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis

                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi kenaikan upah minimum provinsi
              (UMP) 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 dinilai tepat, meskipun mendapat respons negatif dari
              kalangan pelaku usaha. Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel
              Siregar menjelaskan ada 2 alasan mendasar yang melegitimasi keputusan tersebut.


              TAK DIDUKUNG PEBISNIS, LANGKAH ANIES NAIKKAN UMP DINILAI SELARAS UU
              CIPTAKER

              JAKARTA - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi kenaikan upah minimum
              provinsi (UMP) 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 dinilai tepat, meskipun mendapat respons
              negatif dari kalangan pelaku usaha.

              Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar menjelaskan
              ada 2 alasan mendasar yang melegitimasi keputusan tersebut.

              Pertama, dalam ketentuan Pasal 88C ayat (1) UU No.11/2020 tentang Cipta Kerja dinyatakan
              Gubernur wajib menetapkan upah dan memiliki kewenangan penuh untuk menetapkan UMP.

              "Dengan kewenangan ini maka Gubernur DKI dapat merevisi keputusan penetapan UMP 2022 di
              DKI  yang  sebelumnya  hanya  naik  0,85  persen,"  ujar  Timboel  kepada  wartawan,  Minggu
              (19/12/2021).

              Apabila mengacu pada regulasi operasionalnya, PP No. 36/2021 tentang Pengupahan Pasal 26
              ayat 2, penyesuaian upah nilai minimum ditetapkan di rentang nilai tertentu antara batas atas
              (BA) dan batas bawah (BB) upah minimum wilayah yang bersangkutan.



                                                           189
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195