Page 215 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 215

[BREAKING] SAID IQBAL: KENAIKAN UMP JAKARTA LEBIH RENDAH DARI TARIF
              TOILET
              Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  menyoroti  soal  UMP  DKI
              Jakarta yang hanya naik Rp37 ribu. Menurutnya, jika tambahan upah itu dibagi 30 hari, artinya
              hanya ada kenaikan sebesar Rp1.250 per hari.

              "Kita naik upahnya sehari, ke toilet aja nombok. Ke toilet kan Rp2 ribu. Setengah harga toilet,"
              ucapnya setelah beraudiensi dengan perwakilan Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (8/12/2021).

              Ia  juga  menyinggung  soal  Indonesia  yang  ditunjuk  sebagai  negara  G-20.  Dimana  termasuk
              negara terkaya ketujuh. Namun, kenaikan upah buruhnya sehari setengah harga toilet.

              Dalam  audiensi  ini,  Said  Iqbal  ditemani  Presiden  KSPSI  Abdul  Gani  Nea  bertemu  dengan
              perwakilan MK. Pertemuan yang berlangsung satu jam itu meminta penjelasan MK terkait amar
              putusan poin tujuh yang tertulis bahwa segala tindakan atau kebijakan yang bersifat strategis
              dan berdampak luas terkait UU Cipta Kerja ditangguhkan.

              "Kami meminta penjelasan amar ke-7 yang menyatakan pemerintah tidak boleh mengeluarkan
              peraturan pelaksana atau menjalankan yang berdampak strategis kepada maayarakat," kata Said
              Iqbal di Gedung MK, Jakarta.

              Said Iqbal beranggapan Peraturan Pemerintah (PP) 36 Tahun 2021 ini sangat berdampak pada
              masyarakat.
              Lanjutkan membaca artikel di bawah Editor's picks Mensos Risma Bantu Tambal Jalan Akibat
              Erupsi Semeru Taliban Larang Pernikahan Paksa di Afghanistan 5 Fakta Maria Ressa, Jurnalis
              Peraih Nobel Perdamaian 2021 "MK sudah berjanji kepada kami, akan segera menyampaikan
              untuk menyelesaikan multitafsir di masyarakat," ujarnya.
              Menurutnya,  amar  putusan  tujuh  bertolak  belakang  dengan  amar  putusan  poin  empat  yang
              menyebut UU Cipta Kerja masih berlaku.

              "Peraturan  pemerintah  36  Tahun  2021  tentang  pengupahan  adalah  produk  turunan  dari  UU
              Ciptakerja dan pasal 4 ayat 2 PP 36 dengan jelas bahwa pengupahan adalah kebijakan strategis.
              Nah apakah yang digunakan tafsir ini yang amar 4 atau amar 7, hanya MK yang bisa menjawab,"
              ujar Said Iqbal.

              Keputusan  MK  ini  menurut  Iqbal  bersifat  mengikat,  artinya  pemerintah  daerah  seharusnya
              mengikuti keputusan MK bukan malah tunduk pada pemerintah.

              "Jadi harapannya, gubernur harus punya keberanian. Kalau Pemerintah sebut UU Ciptaker masih
              berlaku, yes, di amar putusan nomor 4 tapi amar putusan 7, yang strategis dan berdampak luas,
              tangguhkan. Nah PP 36 rujukan yang dipakai Gubernur jelas strategis, gak usah dipakai," kata
              Iqbal.

              .













                                                           214
   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220