Page 214 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 214
Judul 4 Langkah Pemerintah agar Perusahaan Patuhi Pengupahan
Nama Media Lampung Post
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg7
Jurnalis m1
Tanggal 2022-01-03 10:50:00
Ukuran 109x67mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 9.156.000
News Value Rp 27.468.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Dengan
mengadakan forum-forum dialog seperti ini dapat menciptakan sebuah budaya akan pentingnya
terhadap struktur skala upah. Jadi mereka saling memahami dan kalau seandainya jelas
komunikasinya, kita akan mengurangi distorsi informasi
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Sosialisasi ini
diharapkan memunculkan kesadaran bagi perusahaan untuk menerapkannya
negative - Anwar Samusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Di Kemnaker ada
mediator dan pengawas. Kami akan turunkan pengawas di bagian akhir saja, manakala ada
potensi ketidakpatuhan terhadap aturan tentang ketenagakerjaan
Ringkasan
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyiapkan empat langkah agar perusahaan
mematuhi kebijakan standar upah minimum 2022.Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi
mengungkapkan upaya pertama dengan mendorong forum-forum dialog dalam rangka
memastikan implementasi upah minimum serta struktur dan skala upah.
4 LANGKAH PEMERINTAH AGAR PERUSAHAAN PATUHI PENGUPAHAN
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyiapkan empat langkah agar perusahaan
mematuhi kebijakan standar upah minimum 2022. Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi
mengungkapkan upaya pertama dengan mendorong forum-forum dialog dalam rangka
memastikan implementasi upah minimum serta struktur dan skala upah.
"Dengan mengadakan forum-forum dialog seperti ini dapat menciptakan sebuah budaya akan
pentingnya terhadap struktur skala upah. Jadi mereka saling memahami dan kalau seandainya
jelas komunikasinya, kita akan mengurangi distorsi informasi," ujar Anwar dalam siaran pers,
Minggu rp.
213