Page 40 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 40

"Jadi  sesuai  UU  Cipta  Kerja  tidak  boleh  perusahaan  sampai  melakukan  penangguhan
              pelaksanaan UMK seperti tahun-tahun sebelumnya," tegasnya.
              Bila ada perusahaan tidak sanggup menggaji sesuai UMK, mantan Kabag Umum Setda  Badung
              ini meminta agar dikoordinasi ke dalam dengan para pekerjanya. Sehingga masalah UMK bisa
              diselesaikan secara internal.

              "Jadi  perusahaan  yang  melakukan  perundingan  dengan  pekerja.  Sehingga  masalah  dapat
              diselesaikan," katanya.

              Selaku pemerintah, birokrat asal Desa Taman Abiansemal  Badung  itu mengaku tetap akan
              mengawal  pelaksanaan  UMK  ini,  agar  ditaati  oleh  semua  pihak,  baik  perusahaan  maupun
              pekerja.

              "Kami selaku pemerintah harus menegakkan aturan yang ada. Sekali lagi, kalau ada yang tidak
              sanggup, silahkan merundingkan dan tidak perlu melibatkan pemerintah," jelas Oka Dirga.

              Sejatinya katanya di  Badung  ada 5 ribu perusahaan yang harus mematuhi aturan yang baru
              ini.  Namun  saat  ini  dirinya  memahami  sejumlah  perusahaan  saat  ini  masih  ada  yang  belum
              beroperasi maksimal.

              "Kalau bisa kan semua melaksanakan sesuai UMK. Sehingga tidak ada masalah ke depan, apa
              lagi nanti bisa dipermasalahkan," ungkapnya.

              Untuk diketahui, berdasarkan hasil rapat Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja  Badung  bersama
              Dewan Pengupah serta Apindo. Dalam rapat tersebut UMK 2022 naik sebesar 1,06 persen atau
              Rp 31.192,76 dari UMK 2021 yaitu Rp 2.930.092,64. Sehingga untuk tahun 2022 UMK ditetapkan
              menjadi Rp 2.961.285,40.

              Ketua  Federasi  Serikat  Pekerja  (FSP)  Bali  Kabupaten    Badung    Wayan  Suyasa  mengatakan,
              penetapan  UMK  2022  telah  merujuk  kepada  Undang-Undang  Cipta  Kerja.  Suyasa  yang  juga
              menjabat Wakil Ketua I DPRD  Badung  ini pun berharap pelaksanaan UMK 2022 tidak ada
              masalah. Namun, bila dalam pelaksanaannya nanti ada perusahaan yang tidak sanggup dengan
              alasan tertentu, pihaknya pun menyarankan agar diselesaikan secara kekeluargaan.

              (*).
































                                                           39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45