Page 41 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 41
Judul Polisi Tangkap Pemilik Kapal Pengangkut Pekerja Migran
Nama Media Kompas
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL Pg11
Jurnalis NDU
Tanggal 2022-01-04 04:44:00
Ukuran 186x254mmk
Warna Warna
AD Value Rp 199.950.000
News Value Rp 599.850.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Jefri Ronald Parulian Siagian (Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Komisaris
Besar) Orang itu yang sebenarnya otak (sindikat) yang mengumpulkan pekerja migran ilegal dari
beberapa daerah di Batam dan dia menggunakan kapal milik Acing untuk mengangkut pekerja
migran ilegal dari Bintan ke Malaysia. Orang itu dan Acing berhubungan sejak 2019
negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Acing tak pernah tersentuh hukum karena diduga
mendapat perlindungan dan beking dari aparat di daerah. Kegiatan itu sebetulnya sudah
(berlangsung) lama dan diketahui banyak pihak
negative - Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja (Direktur Reserse Kriminal Polda Sumut)
Penyelidikan masih berlangsung dan mungkin ada tambahan tersangka
negative - Wahyu Susilo (Direktur Eksekutif Migrant Care) Dua negara ini tutup mata, maka
kasus terus terjadi
Ringkasan
Polda Kepri menangkap pemilik kapal pengangkut pekerja migran Indonesia yang tenggelam di
perairan Johor, Malaysia. Polisi masih memburu dalang tindak pidana perdagangan orang itu.
Jajaran Polda Kepulauan Riau menangkap Susanto alias Acing, pemilik kapal yang tenggelam di
perairan Johor, Malaysia, bulan lalu. Dia diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang di
Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (2/1/2022).
POLISI TANGKAP PEMILIK KAPAL PENGANGKUT PEKERJA MIGRAN
Jajaran Polda Kepulauan Riau menangkap Susanto alias Acing, pemilik kapal yang tenggelam di
perairan Johor, Malaysia, bulan lalu. Dia diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang di
Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (2/1/2022).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kepri Komisaris Besar Harry Goldenhardt, Senin
(3/1), mengatakan, Acing adalah pemilik kapal pengangkut 64 pekerja migran Indonesia tanpa
40