Page 10 - HANDOUT DIGITAL PENDAHULUAN FISIKA KUANTUM
P. 10

Ingat persamaan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg !

                  Untuk Membuktikan (Semakin pasti momentumnya maka semakin tidak pasti posisinya)

                          ħ                     2
                  ∆  ∆   ≥                          =  2                     = ℎ  
                          2
                          ħ
                  ∆  ∆   ≥                          = ξ2                     = ඥ2  ℎ  
                          2
                  Dari 2 persamaan diatas maka:

                                                                   ħ
                                                        ∆  ξ2     ≥
                                                                   2
                                                                    ħ
                                                       ξ2   ∆  ∆   ≥
                                                                    2
                                                                     ħ
                                                      ξ2  ℎ ∆  ∆   ≥
                                                                     2
















                                                    Video Cara kerja GPS



        1.2 Harga Ekspetasi
                      Persamaan Schrodinger telah dipecahkan untuk sebuah partikel dalam keadaan fisis, fungsi
               gelombang (   (  ,  ,  ,  ) ) yang dihasilkannya mengandung semua informasi mengenai partikel itu yang

               diizinkan  oleh  prinsip  ketidakpastian.  Kecuali  untuk  variabel  yang  ternyata  terkuantisasi  dalam
               kasus tertentu misalnya untuk momentum partikel (p) dan energi total (E). Informasi partikel itu

               dinyatakan dalam bentuk peluang dan bukan merupakan kuantitas yang sudah pasti.

                      Sebagai contoh untuk menghitung berapakah kedudukan rata-rata (    ̅) dari sejumlah partikel
               identik yang terdistribusi sepanjang sumbu x, sehingga terdapat N1 partikel pada x1, N2 partikel pada

               x2, dst. Maka untuk mengetahui kedudukan rata-rata pada kasus itu yaitu:

                                                     +       +       + ⋯    ∑     
                                                                                    
                                                                3 3
                                                         2 2
                                                 1 1
                                             ̅ =                         =
                                                      +    +    + ⋯          ∑                         ….(1.5)
                                                    1
                                                               3
                                                          2



                                                                                                            5

                   HANDOUT DIGITAL MATERI MEKANIKA KUANTUM & ATOM HDROGEN
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15