Page 115 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 115
semua (Edication For All) dan pendidikan untuk pembangunan
berkelanjutan (Education for Sustainable Depelopment).
TVET adalah satu kesatuan yang utuh antara
pendidikan dan pelatihan teknikal dan vokasional.
Pengetahuan kerja yang baik tanpa adanya skill teknis
bagaimana menerapkannya di tempat kerja akan tumpul.
Begitu juga sebaliknya skill kerja yang tingg tanpa
pengetahuan kerja yang baik tidak bisa berkembang.
Pendidikan dan pelatihan teknikal dan vokasional harus
menyatu dengan pendidikan dan pelatihan teknik.
Pendidikan vokasional di indonesia cenderung
dipengaruhi oleh mazhab Prosser. Sistem pendidikan di
indonesia membagi pendidikan vokasional dengan pendidikan
akademik, dimana pendidikan kejuruan diselenggarakan
tingkatSMK/MAK dan pendidikan vokasional diselenggarakan
pada perguruan tinggi. Sedangkan pendidikan akademik
tingkat menengah diselenggarakan oleh SMA/MA dan
pendidikan akademik tingkat tinggi diselenggarakan oleh
perguruan tinggi. Pemisahan kedua pendidikan tersebut yakni
pendidikan kejuruan dan vokasional dan pendidikan akademik
merupakan ciri pokok dari pendidikan dengan aliran filosofi
esensialisme.
6.2. TVET Abad XXI
Pembelajaran TVET dirancang untuk mengembangkan
seluruh potensi peserta didik agar memiliki wawasan kerja,
keterampialn teknis bekerja, amployability skill dan melakukan
transformasi diri terhadap perubahan tuntutan dunia kerja.
Untuk memenuhi tujuan kebijakan ketenagakejaan, maka
pendidikan kejuruan dan vokasional sebagai pendidikan untuk
dunia kerja sangat penting fungsi dan posisinya. Kebijakan
106
Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori