Page 66 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 66

sekolah  termasuk  peluang-peluang  kerja  yang  tersedia.
               Pendidikan vokasi bersifat generik dan masih bersifat terbuka
               untuk    berbagai    kemungkinan-kemungkinan       pekerjaan.
               Pelatihan  vokasi  sudah  bersifat  mengkhusus  untuk  suatu
               ketrampilan  atau  kompetensi  tertentu  yang  strategis  dan
               dibutuhkan  oleh  masyarakat  atau  dunia  industri.  Pelatihan
               kembali biasa dilakukan atau diberikan kepada pekerja yang
               sudah  aktif  bekerja  untuk  meningkatkan  kinerja  atau
               kemampuannya karena ada promosi jabatan, pengembangan
               sistem kerja, pemanfaatan peralatan baru. Pelatihan kembali
               memang selalu diperlukan pada saat seseorang atau pekerja
               dihadapkan pada teknologi baru, sistem baru, atau menerima
               promosi pada suatu pekerjaan atau jabatan baru diatasnya.

                       Good  dan  Harris  (1960)  mendefinisikan  “vocational
               education  is  education  for  work-any  kind  of  work  which  the
               individual  finds  congenial  and  for  which  society  has  need”.
               Pendidikan  vokasi  adalah  pendidikan  untuk  bekerja  dimana
               seseorang mendapatkan pekerjaan yang menyenangkan atau
               cocok seperti harapan masyarakat pada umumnya. Pada saat
               jumlah  lapangan  pekerjaan  terbatas  dan  tidak  seimbang
               dengan jumlah pencari kerja maka ketidakcocokan pekerjaan
               yang  didapat  dengan  harapan  pencari  kerja  akan  selalu
               meningkat.  Agar  bisa  mendapatkan  pekerjaan  yang  cocok
               maka  masyarakat  pengguna  pendidikan  kejuruan  harus
               mengerti  dan  memahami  dengan  baik  jenis-jenis  lapangan
               kerja  dan  berbagai  jenis  atau  bidang  studi  keahlian  yang
               diselenggarakan di SMK. Masyarakat juga harus memahami
               jenis-jenis  lapangan  pekerjaan  yang  tersedia,  trend
               perkembangan  pekerjaan,  kapasitas  dan  jumlah  kebutuhan
               tenaga kerja baru.


                                             57
                                                    Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71