Page 62 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 62

Tujuan    utama    vokasionalisasi    adalah    untuk
               meningkatkan  relevansi  pendidikan  dan  bimbingan  kejuruan
               dengan  perkembangan  kebutuhan  keduniakerjaan  dalam
               mewujudkan Negara dan masyarakat sejahtera yang kompetitif
               dan berorientasi kepada pembangunan berkelanjutan. Planet
               bumi ini bukan untuk satu generasi melainkan untuk anak cucu
               tanpa batas. Karenanya, vokasionalisasi tidak boleh terjebak
               hanya pada orientasi pasar yang sempit. Vokasionalisasi harus
               membangun masyarakat sejahtera sekarang dan masa depan
               tanpa  batas  waktu.  Vokasionalisasi  juga  membawa  visi  misi
               membangun  dan  menjaga  jagat  raya  beserta  seluruh  isinya
               menjadi  “hamemayu  ayuning  bhawana”.  Dunia  yang  sudah
               “ayu” atau baik diperbaiki kembali secara terus menerus agar
               tambah  baik.  Vokasionalisasi  tidak  boleh  terjebak  pada
               kebutuhan  sesaat  yang  sempit  apalagi  mengancam
               kelangsungan  hidup.  Ini  pesan  moral  vokasionalisasi
               masyarakat  melalui  pendidikan  vokasi  dan  kejuruan.
               Pendidikan  kejuruan  dan  vokasi  tidak  semata  mata  untuk
               memperoleh      kesenangan,     kemudahan,      kenyamanan,
               keamanan sementara, tetapi untuk tujuan yang lebih jauh yaitu
               bahagia dan damai hidup bersama di planet bumi ini, Sudira,
               Putu (2012:2).

                       Pendidikan vokasi diberbagai negara telah mengalami
               fase  mutasi  panjang.  Kendati  telah  mengalami  fase
               perkembangan  yang  cukup  panjang  pendidikan  vokasi  terus
               saja  menarik  untuk  didefinisikan  dan  direformulasi  kembali
               termasuk diredesain. Dalam arti, isinya terus disesuaikan dan
               definisinya  pun  dikembangkan  dan  disesuaikan  dengan  misi
               dan  visi  pendidikan  vokasi  suatu  bangsa  atau  negara.
               Pendidikan kejuruan  dan  vokasi memerlukan formulasi  yang


                                             53
                                                    Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67