Page 58 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 58

negara. Karena pendidikan itu sebenarnya merupakan
                      suatu     tindakan   pembebasan       dari   belenggu
                      ketidaktahuan     dan     ketidakbenaran.     Dengan
                      pendidikan,  orang-orang  akan  mengetahui  apa  yang
                      benar  dan  apa  yang tidak benar.  Dengan  pendidikan
                      pula, orang-orang akan mengenal apa yang baik dan
                      apa yang jahat, apa yang patut dan apa yang tidak patut
                      (Raper,1988:110).
                      3.1.3.  Pemikiran Filsafat Pendidikan Menurut
                              Aristoteles (367-345 SM)
                               Aristoteles  adalah  murid  plato.  Dia  adalah
                      seorang cendikiawan dan intelek terkemuka, mungkin
                      sepanjang  masa.  Umat  manusia  telah  berutang  budi
                      padanya     oleh    karena    banyaknya      kemajuan
                      pemikiranya  dalam  filsafat  dan  ilmu  pengetahuan,
                      khususnya logika, politik, etika, biologi, dan psikologi.
                      Aristoteles lahir tahun 394 SM, di Stagira, sebuah kota
                      kecil di semenanjung Chalcidice di sebelah barat laut
                      Egea.  Ayahnya,  Nichomachus  adalah  dokter  perawat
                      Amyntas  II,  raja  Macedonia,  dan  ibunya,  Phaesta
                      mempunyai nenek moyang terkemuka.

                              Agar  orang  bisa  hidup  baik  maka  ia  harus
                      mendapatkan  pendidikan.  Pendidikan  bukanlah  soal
                      akal semata-mata, melainkan soal memberi bimbingan
                      kepada perasaanperasaan yang lebih tinggi, yaitu akal,
                      guna mengatur nafsu-nafsu. Akal sendiri tidak berdaya,
                      sehingga  ia  memerlukan  dukungan  perasaan  yang
                      lebih tinggi agar di arahkan secara benar.





                                             49
                                                    Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63