Page 74 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 74

3.5. Prinsip dasar pengembangan pendidikan vokasi
                       Menutut  Putu  Sudira  (2012:29)  mengatakan  bahwa
               pengembangan dan penataan pendidikan kejuruan dan vokasi
               perlu memperhatikan prinsip-prinsip dasar yaitu :

                      a.  Pendidikan kejuruan dan vokasi adalah pendidikan
                      ekonomi sebab diturunkan dari kebutuhan pasar kerja,
                      memberi urunan terhadap kekuatan ekonomi nasional,
                      melayani tujuan sistim ekonomi. Prinsip ini merupakan
                      prinsip   pendidikan    sebagai   investasi   ekonomi
                      pendukung  dan  penyangga  pembangunan  suatu
                      bangsa yang harus berjalan secara efisien. Pendidikan
                      kejuruan  dan  vokasi  merupakan  pendidikan  yang
                      mampu      mensejahterakan     ekonomi    masyarakat,
                      menstabilkan perekonomian, membangun pemerataan
                      pendapatan  dan  kesejahteraan  hidup  berdampingan
                      satu sama lain.
                      b.  Pendidikan     kejuruan    dan     vokasi    harus
                      memperhatikan       permintaan      pasar    (demand
                      driven/market  driven).  Tingkat  relevansi  pendidikan
                      kejuruan  dan  vokasi  dapat  diukur  dari  tingkat
                      kesesuaian  program-program  pendidikan  dengan
                      kebutuhan  pasar  tenaga  kerja.  Semakin  tinggi
                      kesesuaian  program  pendidikan  kejuruan  dan  vokasi
                      terhadap permintaan pasar berarti relevansi pendidikan
                      kejuruan dan vokasi itu semakin tinggi pula. Untuk itu
                      program  pendidikan  dan  pelatihan  pada  pendidikan
                      kejuruan  dan  vokasi  sangat  perlu  memperhatikan
                      permintaan  pasar  dan  bahkan  harus  sampai  kepada


                                             65
                                                    Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79