Page 75 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 75
kemampuan menciptakan pasar. Pendidikan kejuruan
dan vokasi sudah harus meninggalkan jauh-jauh prinsip
supplay driven. Karena prinsip supplay driven sudah
tidak relevan lagi dengan kondisi dan tuntutan
perkembangan dunia kerja kita yang semakin mudah
berubah dan cepat usang.
c. Pendidikan kejuruan dan vokasi akan efisien jika
lingkungan dimana seseorang dilatih merupakan
replika lingkungan dimana nanti akan bekerja. Berlatih
yang sempurna adalah berlatih ditempat kerja
sesungguhnya, berinteraksi dengan situasi nyata dan
kontekstual. Berlatih ditempat kerja dan dinilai oleh
masyarakat secara langsung jauh lebih baik daripada
dinilai oleh guru atau instruktur di sekolah. Karena tidak
mudah melakukan pelatihan kerja di dunia kerja,
sekolah dapat membuat replika kerja dalam bentuk
bengkel kerja, restoran, hotel sekolah, teaching factory
dan sejenisnya yang mendekati situasi tempat kerja.
Namun bagaimanapun baiknya tempat kerja dan
berlatih yang dibuat di lingkungan sekolah tetap saja
tidak bisa meniru lingkungan kerja karena lingkungan
sekolah cenderung memaapkan dan berbatas waktu.
Sekolah tidak bisa terbuka 24 jam seperti layanan pada
dunia industri. Sekolah tidak bisa terbuka bebas
membuat program pelatihan kepada siswa pada malam
hari misalnya pada saat belajar mengamati bagaimana
mengawinkan ikan.
d. Pendidikan kejuruan dan vokasi akan efektif jika
penguasaan kompetensi dalam bentuk tugas-tugas
latihan dilakukan dengan cara, alat, dan mesin yang
sama seperti yang ada di tempat kerja. Prinsip ini
66
Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori