Page 78 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 78
penerapan kompetensi operasi atau proses suatu
pekerjaan. Hanya para ahli atau para profesional lah
yang dapat menunjukkan bagaimana suatu ketrampilan
dilakukan, dipelajari, atau dilatihkan. Untuk itu para
pelatih dan pendidik pada pendidikan vokasi dan
kejuruan harus memilik pengalaman yang baik pada
bidang-bidang ketrampilan yang akan diajarkan.
Pelatihan-pelatihan dan praktik pengalaman lapangan
yang disertai sertifikasi kompetensi kejuruan menjadi
penting bagi guru dan pendidikan pendidikan vokasi
dan kejuruan.
i. Pendidikan vokasi harus memiliki hubungan erat
dengan DUDI karena merupakan kunci sukses
pendidikan vokasi dan kejuruan. Kemampuan kerja
lulusan pendidikan vokasi dan kejuruan tidak mungkin
dapat dibentuk seluruhnya di sekolah dan kampus.
Sebaik apapun peralatan yang dimiliki oleh sekolah
dalam mengembangkan praktik ketrampilan siswa
masih saja belum lengkap, karena disiplin kerja sulit
dibentuk di sekolah atau kampus yang masih
mengedepankan proses pendidikan yang memberi
kelonggaran atas disiplin kecepatan kerja dan lain
sebagainya. Disamping itu pendidikan vokasi dan
kejuruan sebagai pendidikan untuk dunia kerja,
program pendidikan dan kurikulumnya harus
dikembangkan dari kompetensi kerja yang ada pada
dunia usaha dan dunia industri. Agar bisa
mengembangkan program dan kurikulum diklat, sudah
seharusnya lembaga pendidikan vokasi dan kejuruan
menggandeng DU-DI yang relevan sebanyak-banyak.
DU-DI juga dapat berperan sebagai pengguna lulusan,
69
Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori