Page 81 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 81

berbagai  jenis  pelatihan  yang  diselenggarakan  di
                      sekolah kejuruan dan vokasi.
                      m.  Isi diklat merupakan okupasi pengalaman para ahli
                      atau profesional. Hanya para ahli dan para profesional
                      lah yang dapat menguraikan isi atau konten pendidikan
                      vokasi  dan  kejuruan  yang  baik,  benar,  dan
                      berkecukupan. Hanya para ahli yang profesional yang
                      dapat  menguraikan  secara  tepat  kemampuan  atau
                      kompetensi apa yang harus dikuasai dari suatu okupasi
                      atau pekerjaan. Pengalaman para ahli atau profesional
                      harus dijadikan sebagai bahan acuan pengembangan
                      program pendidikan vokasi dan kejuruan. Seperti model
                      pengembangan  kompetensi  yang  digunakan  dalam
                      DACUM, para ahli yang profesional digunakan sebagai
                      panelis.
                      n.  Setiap  okupasi  mempunyai  ciri-ciri  isi  (body  of
                      content)  yang  berbeda-beda  satu  dengan  lainnya.  Isi
                      kompetensi  okupasi  atau  pekerjaan  dalam  bidang
                      teknologi  dan  rekayasa  berbeda  dengan  isi  okupasi
                      pekerjaan  dalam  bidang  bisnis  manajemen  dan  juga
                      berbeda dengan isi okupasi bidang pekerjaan seni dan
                      pariwisata,  kesehatan,  agorindustri,  dan  agribisnis.
                      Masing-masing  bidang pekerjaan  harus  dijabarkan  isi
                      kompetensinya dengan melakukan analisis pekerjaan.
                      o.  Pendidikan vokasi dan kejuruan akan merupakan
                      layanan  sosial  efisien  jika  sesuai  dengan  kebutuhan
                      seseorang  yang  memerlukan,  efektif  jika  dilakukan
                      lewat  pengajaran  kompetensi,  dan  penilaian  berbasis
                      kinerja.  Pengembangan  pendidikan  vokasi  dan
                      kejuruan sebagai layanan sosial harus memperhatikan
                      kebutuhan  masyarakat  suatu  wilayah  dilayaninya.

                                             72
                                                    Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86