Page 13 - REVISI PROPOSAL RISTEK RATNAWATI PK
P. 13

Wisdom hanya efektif dalam       kelompok.  Maka  partisipasi  setiap  siswa  juga
                          pembelajaran kelompok kecil?     semakin berkurang.
                                                           Fator penghambatnya yaitu terkadang ketika dibagi
                          Apa saja faktor penghambat
                     8.   dalam penggunaan metode TPS      kelompok atau diminta berpasangan mereka tidak
                                                           mau dengan lawan jenis, dan tidak dengan teman
                          tersebut di SDN 1 Gondang?
                                                           secirclenya.
                                                           Kelemahanya yaitu tidak semua siswa mengikuti
                          Apa saja kelemahan dari
                     9.                                    dengan  aktif,  hanya  beberapa  yang  menonjol
                          penggunaan metode TPS ini?
                                                           sedangkan lainya hanya ikut-ikut saja,


                   B.  Pembahasan

                             Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian metode pembelajaran Think Pair

                      Share (TPS) berbasis Local Wisdom di SDN 1 Gondang. Metode TPS berarti memberikan waktu
                      pada siswa untuk berpikir tentang jawaban atau masalah yang akan diberikan oleh guru. Siswa

                      saling membantu satu sama lain dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan kemampuan mereka.
                      Kemudian  dibahas  atau  dijelaskan  di  ruang  kelas.    Konteks  penelitian  mencakup  identifikasi
                      masalah  dalam  pembelajaran  dan  perlunya  mencari  metode  yang  sesuai  untuk  meningkatkan

                      kualitas pendidikan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yaitu wawancara kepada
                      narasumber. Instrumen pengumpulan data yaitu lembar wawanacara yang ditujukan kepada guru
                      SDN 1 Gondang.

                             Data dalam penelitian ini dikumpulkan berdasarkan hasil wawancara yang menyatakan
                      bahwa  metode  pembelajaran  Think  Pair  Share  berbasis  Local  Wisdom  ini  sudah  sesuai  jika
                      digunakan  di  SDN  1  Gondang.  Hal  ini  dikarenakan  sebelumnya  di  SDN  1  Gondang  juga

                      menerapkan  pembelajaran menggunakan  metode  konvensional  yang mengandalkan  materi  dari
                      buku atau internet, walaupun sesekali ada praktik atau observasi lapangan namun tidak semua siswa

                      dapat mengikuti dengan baik. Selain itu metode yang digunakan yaitu ceramah, tetapi metode ini
                      tidak efektif karena banyak siswa yang justru malah mengantuk dan bosan. Sehingga tidak paham
                      dengan materi yang disampaikan oleh guru. Berbeda dengan penggunaan metode Think Pair Share

                      (TPS) berbasis Local Wisdom yang efektif dan sesuai digunakan dalam pembelajaran di SDN 1
                      Gondang. Hal tersebut dikarenakan siswa menjadi lebih aktif dalam berdiskusi dan bertukar pikiran

                      sesama teman atau kelompok. Hasil ini sudah sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa TPS
                      merupakan  suatu  metode  yang  efektif  untuk  membuat  variasi  suasana  pola  diskusi  kelas
                      (Komalasari, 2013). Menurut Trianto (2010: 81), model pembelajaran Think Pair Share (TPS) atau

                      berpikir-berpasangan-berbagi  merupakan  jenis  pembelajaran  kooperatif  yang  dirancang  untuk
                      mempengaruhi pola interaksi siswa.
                             Berdasarkan  hasil  wawancara,  siswa  aktif  dalam  pembelajaran  ketika  menggunakan

                      metode TPS berbasis Local Wisdom ini. Hal itu dikarenakan siswa mampu berdiskusi dan bertukar
                      pikiran. Siswa menjadi lebih percaya diri dan berani dalam mengungkapkan hasil diskusinya. Siswa
                      juga  lebih  aktif  dalam  berpikir  mencari  solusi  dari  permasalahan  yang  didiskusikan,  sekaligus

                      mampu berkomunikasi lebih baik dengan teman sesamanya. Akan tetapi ada juga siswa yang belum

                                                             11
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18