Page 48 - Favor Of God (E-Book)

Tuhan Mendidik dan Memampukan

Kesukaan membaca firman Tuhan berlanjut, begitu pula berdoa.
Pada saat kelas 3 SMA, pendeta memilih saya menjadi ketua komisi
remaja dan mengajar sekolah Minggu kelas besar (4-6 SD). Dengan
halus saya menolak, “Saya doakan dulu.” Ternyata dalam doa Tuhan

menyuruh saya terima pelayanan ini. Ketika memulai melayani
SM, murid-muridnya tidak ada. Saya harus kunjungan ke rumah
mereka dan membuat mereka mau kembali ke SM. Saya gentar,
bagaimana saya berbicara kepada orang tua mereka, bagaimana
membuat mereka mau ke SM, saya tidak pandai bicara. Saya
berdoa mohon Tuhan menolong. Saya kunjungan, mengetuk pintu,
mengucapkan selamat sore, menanyakan apakah anaknya ada,
bertemu anaknya dan bertanya mengapa tidak ke SM, memberikan
ajakan untuk datang pada hari Minggu depan, lalu pamit pulang.

Ajaib, pada hari Minggu terkumpul semua 15 anak. Wow. Remaja
juga bertumbuh melalui persekutuan doa pada hari Senin malam.
Tidak ada pelayanan firman, hanya memuji Tuhan, sharing dan
berlutut berdoa, saling mendoakan dan berdoa syafaat. Wow.

Tuhan Pengendali Hidup

Dengan semangat saya belajar supaya dapat lulus dengan
baik. SMA kelas 3 saya ikut camp remaja di SAAT, Malang. Entah
mengapa, saya memutuskan kalau ada panggilan saya tidak akan
maju. Pada saat ada panggilan, saya berpegangan pada kursi saya
supaya tidak bergerak, tetapi entah bagaimana saya sudah berada
di depan, berdiri di antara barisan orang muda yang menyerahkan

hidupnya sepenuh waktu. Anugerah-Nya mendorong saya ke arah
yang terbaik.

40 Favor of God