Page 5 - Modul 8 - Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Individual
P. 5
ini secara khusus kita akan mempelajari, mendiskusikan, dan melalui pendekatan pembelajaran
mikro berlatih untuk menuasainya.
2. PENGERTIAN
Setiap siswa selain sebagai mahluk sosial juga sebagai mahluk individu yang unik, dan
sebagai individu setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda baik dari segi fisik, tingkat
kecerdasan maupun psikhisnya. Dari segi fisik misalnya ada yang bertubuh tinggi, sedang dan
pendek, dari segi tingkat kecersdasan ada yang tinggi, sedang dan biasa, demikian juga dari
segi potensi, minat dan bakat antara siswa yang satu dengan lainnya memiliki perbedaan.
Seperti dijelaskan di atas di antara perbedaan yang dimiliki antar siswa misalnya dalam
hal kecerdasar, ada yang memiliki kecerdasan tinggi, sedang, dan rendah. Bagi siswa yang
memiliki kecerdasan tinggi ia akan cepat memahami materi yang dipelajarinya, sementara bagi
yang sedang tergolong biasa saja, dan yang rendah tentu lambat dalam memahami materi
pembelajarannya.
Tugas guru dalam membimbing pembelajaran idealnya harus disesuaikan dengan
karakteristik siswa, sehingga setiap siswa dengan masing-masing perbedaan dan potensinya
dengan adil dapat dilayani secara optimal oleh guru. Guru tidak hanya senang melayani anak
yang memiliki kecerdasan tinggi, tapi secara demokratis bagaimana mampu melayani siswa
yang tergolong sedang maupun rendah.
Dengan melihat kenyataan bahwa siswa itu sangat heterogin, maka salah satu
keterampilan yang harus dimiliki oleh guru adalah keterampilan mengajar dalam kelompok
kecil dan perorangan. Dalam kontek pembelajaran bahwa belajar pada dasarnya adalah bersifat
individual, walaupun dilakukan secara klasikal sekalipun. Hal ini mengingat antara siswa yang
satu dengan lainnya, selain memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda, juga memiliki cara
tersendiri dalam proses pembelajarannya.
Misalnya yang tipe peserta didik dalam belajarnya lebih kuat mengandalkan segi
pendengaran dibandingkan penglihatannya. Sementara yang lain cenderung lebih kuat
melalui pengelihatan, dan ada juga yang lebih cepat memahami materi pembelajaran jika
dilakukan melalui tindakan atau latihan/keterampilan. Jika diklasifikasikan perbedaan cara
atau gaya belajar dari ketiga peserta didik di atas ada tiga tipe, yaitu: (1) siswa bertipe Auditif,
(2) siswa bertipe visual, dan (3) bertipe kinestetik (Gerak/aksi). Oleh karena itu jika guru
E-Module Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan individual 2