Page 6 - Modul 8 - Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Individual
P. 6
menemukan adanya siswa yang lambat menguasai materi pembelajaran, tidak cepat-cepat
menfonis peserta didik sebagai anak yang bodoh, tetapi mungkin karena cara mengajar yang
dilakukan oleh guru, tidak sesuai dengan tipe atau gaya belajar yang dimiliki oleh siswa
tersebut. Memang bukan pekerjaan mudah untuk dapat mengajar yang dapat menyesuaikan
dengan setiap karakteristik peserta didik yang berbeda-beda, karena guru sebagai manusia
biasa tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Hanya dengan kompetensi yang harus dimiliki
oleh guru yaitu: kompetensi profesional, personal, dan sosial, guru harus berusaha dalam
melaksanakan proses pembelajarannya memperhatikan karakteristik peserta didik secara
individu, dan di sinilah salah satu alasan mengapa guru harus memiliki keterampilan dasar
mengajar kelompok kecil dan perorangan. Sebagai guru profesional wajib dapat mengajar
dalam berbagai kondisi, dan peserta didik yang beragam secara kelompok kecil maupun
individual.
Sesuai dengan makna yang tersirat dari kata “Kelompok kecil dan perorangan”, maka
secara teknis guru ketika mengajar hanya menghadapi siswa dalam jumlah yang terbatas,
berbeda dengan rata-rata jumlah siswa yang dihadapi dalam kelas pada umumnya yang berkisar
antara 33 s.d 40 orang peserta didik, dalam rombel normal. Dalam pembelajaran kelompok
kecil dan perorangan, guru hanya melayani siswa antara 3 s.d 8 orang, untuk kelompok kecil,
dan satu orang untuk perorangan (individual).
Rumusan Depdikbud bahwa mengajar kelompok kecil dan perorangan
adalah ”terbatasnya jumlah siswa yang dihadapi oleh guru, ”yaitu berkisar antara 3 s.d 8 orang
untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perorangan” (1985). Dalam penjelasannya dengan
mengajap pada kelompok kecil dan perorangan, bukan berarti selamanya mengajar hanya pada
satu kelompok atau seorang siswa saja, akan tetapi guru menghadapi banyak kelompok dan
banyak siswa, yang masing- masing kelompok kecil atau setiap seorang siswa mempunyai
kesempatan untuk bertatap muka secara kelompok dan atau perorangan.
Dari pengertian mengajar kelompok kecil dan perorangan tersebut di atas, ada tiga
unsur yang disebtu mengajar kelompok kecil dan perorangan, yaitu: (1) Kelompok kecil; yaitu
anggota kelompok belajar yang terbatas jumlahnya antara 3 s.d 8 orang. Tapi bukan hanya satu
kelompok itu saja, jika dalam satu kelas ada 20 siswa, maka jika akan menerapkan
pembelajaran kelompok kecil tinggal dibagi rata 5 orang untuk siswa setiap kelompok, berarti
dalam satu kelas ada 4 kelompok belajar. Setiap kelompok memiliki kewajiban dan hak yang
sama untuk mendapatkan pelayanan pembelajaran yang maksimal dari guru. (2) Perorangan;
E-Module Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan individual 3