Page 20 - PROFESI - EDISI 2 TAHUN 2021
P. 20
Guru Mendadak Youtuber;
Adaptasi Pendidikan Inovatif
Oleh : Ni Nyoman Ayu Suciartini
UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Email: ayusuciartini@uhnsugriwa.ac.id
Abstrak:
Media YouTube bisa digunakan sebagai salah satu sarana dalam pembelajaran daring. Media ini
dipandang cukup efektif dalam menghantarkan materi berupa video pembelajaran kepada peserta didik.
Pendidikan inovatif yang linimasanya bergerak serba internet, guru pun dituntut untuk dapat beradaptasi
dengan pendidikan dalam ranah digital ini. Tidak dapat dielakkan lagi pembelajaran daring melalui
media yang tersedia harus dimanfaatkan oleh guru dalam menyajikan kelas selayaknya kelas nyata atau
konvensional. Para guru merasa perlu untuk membuat video pembelajarannya sendiri. Dengan asumsi,
jika video gurunya sendiri yang ditonton oleh peserta didik, maka mereka akan merasakan seolah-olah
mereka tetap berada di ruang kelasnya. Di antara guru yang mendadak menjadi YouTuber ada figur-figur
guru yang sudah berhasil dalam menjalankan media YouTubenya untuk menyajikan materi pembelajaran
dalam mendukung pembelajaran virtual maupun pendidikan digital yaitu ada Magfirah dengan akun
YouTubenya Viracun dan Moh. Qowiyuddin Shofi dengan akun YouTubenya Bang Qowy. Mereka adalah
contoh sekaligus bisa menjadi motivasi dan inspirasi guru Indonesia untuk beradaptasi dalam pendidikan
digital dan inovatif dalam menyajikan konten untuk dinikmati anak negeri.
Kata Kunci: YouTube, guru, pendidikan inovatif
I. Pendahuluan mantapan dalam dunia teknologi informasi untuk
mengemas proses pembelajaran secara lebih men-
A. Latar Belakang arik dan inovatif.
ua tahun terselubung pandemi membuat Pendidikan yang awalnya harus menghadirkan
Dsemuanya nyaris terhenti. Namun, guru di depan kelas, kini riuh dengan hadirnya
semangat bangkit di setiap lini kehidupan ruang-ruang virtual yang dapat dimanfaatkan
membuat semua orang tergerak dan meyakini oleg guru, siswa, dosen, mahasiswa, serta seluruh
bahwa pandemi akan segera berlalu. Semua hal, orang untuk dapat belajar dan memperkata ilmu
segala sektor terdampak dengan adanya pandemi pengetahuan. Kemudahan berkomunikasi dalam
covid-19 ini, tidak terkecuali dunia pendidikan. dunia maya ini membuat ilmu pengetahuan bisa
Dunia pendidikan yang di dalamnya terdapat didapatkan dimana saja, kapan saja, dan tentu
siswa, guru, dosen, mahasiswa, serta yang lainnya, dengan harga yang jauh lebih murah dari kelas-
seolah dipaksa untuk dapat beradaptasi dengan pe- kelas konvensional. Menyajikan pendidikan,
rubahan yang ada. Pendidikan yang dahulunya ha- khususnya proses pembelajaran di dunia maya
rus menghadirkan guru atau dosen dalam sebuah maupun memanfaatkan ruang virtual bukanlah
kelas, kini beralih dengan adanya ruang-ruang perkara mudah. Dalam hal ini, guru dituntut
virtual yang membutuhkan kematangan dan ke- inovatif dan kreatif mengemas materi yang akan
20 ISSN 2085-8639 Profesi-Edisi 2, Th.16 Desember 2021
ISSN 2085-8639
ISSN 2085-8639