Page 12 - Alat Komunikasi
P. 12

penelepon membuat janji temu dengan yang kompeten maka operator
                harus mencatat:
                1. tanggal dan waktu menelepon

                2. identitas penelepon
                3. tanggal dan waktu perjanjian
                4. yang dituju penelepon
                5. masalah yang akan dibicarakan

                6. tempat janji temu
                Keenam  hal  tersebut  sebaiknya  dicatat dalam  catatan  LPT  (Lembar
                Pesanan Telepon) dan diperiksa kembali dengan teliti. Untuk penulisan

                dan  format  LPT  tidak  ada  ketentuan  yang  baku  sehingga  tiap
                perusahaan diberika kebebasan untuk membuat sesuai dengan versi
                masing-masing,  begitu  juga  namanya  tidak  berarti  harus  Lembar

                Pesanan  Telepon  (LPT),  di  modul  ini  disebut  demikian  untuk
                memudahkan  saja  dan  sebagai  salah  satu  contoh,  untuk  itu  seiap
                perusahaan dapat memberi sitilah masing-masing.

                Untuk  menjamin  agar  janji  temu  ditepati  sesuai  dengan permintaan
                   operator harus mengerjakan hal-hal sebagai berikut.
                1. setelah mengisi LPT, operator harus meletakkannya di suatu tempat
                   yang menyoloknya, sehingga atasan dapat segera melihat ketika ia

                   kembali  ke  ruangannya,  atau  menyerahkan  langsung  LPT  kepada
                   yang dituju

                2. setelah waktu pertemuan disanggupi oleh pimpinan, maka operator
                   menelepon balik pemanggil / kantor pemanggil untuk penegasan
                3. sesudah penegasan dilakukan, maka ia harus mencatat pejanjian itu
                   pada kalender meja atasan dan mejanya sendiri. Hal-hal yang harus

                   dicatat adalah nama penelepon, nama kantor perusahaan penelepon,
                   dan  bila  diinginkan  oleh  atasan,  masalah  yang  akan  dibiacarakan
                   bisa juga dicantumkan

                4. memberitahukan tempat/alamat yang tepat dimana pertemuan akan
                   diangsungkan untuk memudahkan tamu mengetahui tempatnya
                5. operator harus mencatat nomor telepon pemanggil dalam ruang LPT

                   dan dalam buku catatan berabjad jika hubungan baru pertama kali
                   diadakan dengan suatu perusahaan atau seseorang
                6. operator harus melatih membiasakan mencatat semua catatan dalam

                   buku nota / catatan telepon
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17