Page 332 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 332
sejarah Bilangan nol
(diringkas dari buku Misteri Bilangan, karangan Ninkaou Niala Kram.)
I
legenda TenTang sungai yang BerhenTi mengalir di hari saBBaT
Nun di sebuah tempat di India, ada sebuah sungai bernama
Sabbaton. Di seberangnya menetap sepuluh suKu israel yang
hilang dari akhir Masa Pembuangan di abad ke6 sebelum
masehi. Konon, sampai sekarang (yakni sampai legenda ini
diceritakan) kesepuluh suku Israel itu masih tinggal di sana.
Sungai ini diberi nama Sabbaton, sebab ia mengalir selama
enam hari saja. Pada hari Sabbat sungai ini berhenti mengalir.
Seorang musafir Yahudi bernama Manasseh ben Israel me-
lakukan perjalanan ke India pada tahun 1630 dan melaporkan
bahwa ia melihat sungai itu: yang mengangkut gelondong
batu sebesar rumah di harihari kerja, namun kering dan licin
bagai pasir putih di hari Sabbat. Sabbat adalah hari ketujuh.
Hari, yang dikisahkan dalam Kitab Kejadian, ketika Tuhan
beristirahat dari mencipta kehidupan.
Adakah legenda ini bercerita mengenai kontak antara
orangorang Semit dengan orangorang India?
Kita memiliki tandatandanya dalam kemiripan bunyi dan
kata:
Sabbat adalah hari ketujuh dalam kalender Hibrani. Sapta
adalah tujuh dalam bahasa Sansekerta.
Ehad, ahad, adalah satu dalam bahasa Hibrani dan Arab
yang samasama berinduk Semit. Eka adalah satu dalam
Sansekerta. Esa, dalam Tuhan yang Maha Esa.
II
Diduga, setelah kontak dengan bangsa Semit, orangorang India
menggunakan aksara Semit untuk menulis angka mereka.
322