Page 334 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 334

mana ilmu dikembangkan, sastra dituliskan, kitab­kitab asing
               diterjemahkan dengan penuh gairah.
                   Pada  suatu  kali,  ia  kedatangan  rombongan  musafir  yang
               tiba  dari  Timur.  Karavan    mereka  berisi  berpeti­peti  naskah,
               untuk  dipersembahkan  kepada  sang  Sultan  pencinta  ilmu.
               Dengan segera kitab­kitab itu menghuni perpustakaan Baitul
               Hikmat di Bagdad, kota nan damai. Madinat as Salam.
                   Terselip di antara buku­buku penting itu, rupanya, sebuah
               kitab.  Judulnya  Brahmasputa  Siddhanta.  Sebuah  kitab  dari
               Brahmagupta  sang  matematikawan  India,  yang  mengandung
               kalkulasi  dengan  bilangan  berjumlah  sepuluh.  Sembilan  bi­
               langan yang telah diketahui, dan satu lagi yang baru. Berupa
               lingkaran  kecil.  Nol.  Buku  itu  disalin  ke  dalam  bahasa  Arab
               dengan judul Sinhid.
                   Setelah  itu,  Al  Khuwarizmi  menulis  kitab  Hisab  al  Jabr
               w’almuqabala.
                   Orang Eropa kemudian menemukan khazanah perpusta­
               kaan  Baitul  Hikmat  itu.  Dari  merekalah  kita  mengenal  kata
               algoritma,  yang  berasal  dari  nama  Al  Khuwarizmi.  Dan  dari
               bukunya, aljabar.
                   Matematika berkembang menjadi ilmu yang sangat pasti
               dan logis.

                                          *

                   Kembali ke hari ini.
                   Persoalannya, ketika matematika berkembang menjadi il­
               mu pasti dan logis, bilangan kehilangan kualitas metaforisnya.
               Shunya menjadi nol. Konsep mengenai ketiadaan, kekosongan,
               arupa, purna, utuh, tak berbatas, serta kafi, kini menjadi alat
               kalkulasi. Betapapun dahsyat, tetaplah alat.
                   Dan satu?




            32
   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339