Page 337 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 337

Ketika  Esau  pulang  dari  berburu  di  padang,  tahulah  dia
                 bahwa adiknya telah merebut berkat itu. Maka ia mendendam
                 pada Yakub.
                     Cemas  akan  kemarahan  abangnya,  si  bungsu  melarikan
                 diri ke Mesopotamia, yaitu di sekitar aliran Eufrat dan Tigris.
                     Kepada Yakub­lah Tuhan menampakkan diri lagi. Melalui
                 mimpi  yang  istimewa.  Dalam  tidurnya,  si  manis  pemimpi
                 Yakub melihat tangga menuju langit. Tampak malaikat­malai­
                 kat naik turun di sana. Tuhan memperkenalkan diriNya seba­
                 gai, “Akulah Tuhan, Allah Abraham dan Allah Ishak.” Belum
                 ada  rumusan  eksplisit  tentang  keesaan  Tuhan  seperti  kelak
                 dalam wahyu kepada Musa.
                     Kali  kedua  Tuhan  menampakkan  diri  lagi  kepada  Yakub
                 dengan cara yang istimewa pula. Ketika ia sedang berbaring,
                 seorang lelaki mendatangi dia dan bergulatlah mereka hingga
                 pagi. Menjelang fajar, lelaki itu memukul sendi pangkal paha
                 Yakub sehingga ia terpelecok. Maka, Yakub meminta agar lelaki
                 itu memberkati dia sebelum pergi karena hari telah pagi.
                     “Siapa namamu?” tanya lelaki itu kepada Yakub.
                     “Yakub.”
                     “Sejak sekarang namamu adalah Israel.”
                     Yakub balik bertanya. “Katakan juga siapa namamu.”
                     Yang  ditanya  menyahut.  “Mengapa  engkau  menanyakan
                 namaku?”  Setelah  itu  ia  memberkati  Yakub.  Orang  itu  pergi
                 tanpa menyebutkan namanya.
                     Yakub merumuskan, “Aku telah melihat Allah, muka de­
                 ngan muka, tapi nyawaku diselamatkan.”
                     Di  kitab  ini  juga  belum  ada  rumusan  tentang  Tuhan
                 yang  Esa.  Tetapi,  telah  muncul  persoalan  nama.  Manusia
                 ingin mengetahui nama tuhannya. Tapi Tuhan tak mau meng­
                 ungkapkan namaNya. Persoalan ini akan hadir kembali dalam
                 kisah Musa.




                                                                        32
   332   333   334   335   336   337   338   339   340   341   342