Page 336 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 336
Ketika itu mereka tinggal di Sumeria, di delta sungai Eufrat dan
Tigris, di sekitar wilayah Irak dan Kuwait sekarang.
Tersebutlah, Tuhan menyuruh Abraham meninggalkan
kota UrKasdim untuk pergi ke arah Barat Laut, ke tanah yang
dijanjikan Tuhan kepadanya. Tuhan berjanji akan membuat
keturunan Abraham tak terhitung seperti bintang di langit
dan debu di tanah. Tibalah Abraham di Kanaan, yaitu wilayah
Palestina dan Israel sekarang.
Di kitab ini—Kitab Kejadian, kitab pertama dalam Alki
tab—Tuhan belum merumuskan dirinya sebagai Tuhan yang
Satu. Kepada Abraham, ia merumuskan dirinya sebagai “Aku
lah Tuhan, yang membawa engkau keluar dari UrKasdim
untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu.”
Atau, Tuhan dirumuskan sebagai “Allah yang Mahatinggi,
Pencipta langit dan bumi.” “Allah yang Mahakuasa.” Belum ada
rumusan Tuhan yang Satu.
III
Abraham memiliki dua anak. Ismael dari Hagar. Ishak dari
Sarah. Diceritakan, anakanak Ismael menetap di sebelah
Timur Mesir. Sementara itu, Ishak memiliki dua putra kembar:
Esau dan Yakub.
Esau bertubuh kekar serta berbulu. Ia juga gemar berburu.
Sedangkan Yakub, lahirnya pun memegangi tumit Esau. Yakub
adalah anak lelaki yang suka tinggal di kemah. Sang ayah
menyukai Esau yang gagah. Sang ibu mencintai Yakub, si manis
pemimpi.
Ketika Ishak sang bapa telah rabun dan hampir meninggal
dunia, ia berniat memberikan berkat kesulungan pada Esau.
Tapi istrinya mengelabui dia. Ia menghadirkan si bungsu
Yakub, mengenakan padanya kulit domba sehingga tangannya
terasa berbulu. Ishak pun memberikan hak kesulungan itu
pada si bungsu.
32