Tapi Suhubudi berkata, “Barang siapa yang tak pernah
terbesit perzinahan di kepalanya, biarlah dia menjadi pelempar
batu yang pertama.”
Satu per satu orang pergi.
Tapi sejak itu hubungan mereka tak pernah sama. Perem
puan itu tak pernah disentuh oleh lelaki lagi. Tidak ayahnya.
Tidak putranya.
33