Page 105 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 105
Ce r i t a Ci n t a E n r i c o
jika dia pegawai negeri atau tentara—pastilah dicurigai. Di-
curigai sebagai pendukung Sukarno, bahkan terlibat Partai
Komunis Indonesia.
ayahku baru saja dapat jabatan baik di koperasi aD, yang
membuat kami boleh menempati rumah besar ini. Di zaman
itu, kecemburuan bisa saja terjadi. Di tahun-tahun itu, Pre-
si den Jenderal Soeharto sedang melancarkan operasi lain,
operasinya sendiri: operasi membersihkan segala penga ruh
PKI dan Sukarno. Mengertilah aku mengapa ayah pucat: jika
Polisi Militer menemukan piringan hitamnya, album lilis
Suryani itu bisa saja digunakan oleh siapapun yang cemburu
pada karir ayah untuk menyingkirkan dia. aku tak mau ayah-
ku masuk penjara, karena itu aku berjanji untuk menutup
rapat-rapat mulutku mengenai lilis Suryani sampai dua puluh
lima tahun ke depan. Kukatakan itu pada ibuku.
“Dua puluh lima tahun ke depan?” katanya sok bijak.
“Kiamat akan terjadi tujuh tahun lagi!”
“apa? Kiamat akan datang tujuh tahun dari sekarang?!”
Ibuku mengangguk.
“Tapi, umurku baru sepuluh tahun, May! Tujuh tahun lagi
artinya pas aku baru boleh nonton film 17 tahun ke atas. Masa
sudah kiamat?” Sudah berapa film terlewatkan hanya karena
usiaku belum cukup.
“Kan bukan aku yang menentukan,” jawab Ibu, seolah-olah
dia tak dapat menolongku.
Markas besar Saksi Yehuwa di amerika Serikat mengata-
kan bahwa kiamat akan terjadi tahun 1975. Mereka punya
hitung-hitungannya. Ya, tujuh tahun dari sekarang. Bumi akan
terbelah dan langit runtuh. Ibuku percaya betul itu. Ia senang,
sebab itu berarti ia akan segera bertemu dengan kakakku
99
Enrico_koreksi2.indd 99 1/24/12 3:03:54 PM