Page 100 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 100

a yu Utami

                   Dan hanya ada dua cara untuk membujuk ibuku. Pertama,
               tidak beradu mulut dengannya, terutama perihal Hari Kiamat
               dan Dunia Baru. Kedua, ikut dia berhimpun dan mengerjakan
               PR dari perhimpunan!
                   Itu dia! Berhimpun bukan cuma seperti pergi ke gereja:
               duduk manis di sana sambil terkantuk-kantuk, mendengarkan
               khotbah dan mengucapkan doa asal-asalan, lalu pulang. Da-
               lam  berhimpun,  setiap  orang  dipaksa  jadi  pendeta.  Kami
               tidak boleh jadi domba yang merumput baik-baik saja. Kami
               diharuskan  jadi  gembala.  Selalu  ada  PR  sebelum  datang  ke
               perhimpunan.  Yaitu  mempelajari  ayat-ayat  alkitab  yang  te-
               lah  ditentukan  dan  menjawab  pertanyaan-pertanyaan  yang
               telah dideret di bawah bacaan itu. latihan tanya-jawab tadi
               dimaksudkan untuk membantu anggota mempersiapkan se-
               jenis  khotbah  pembahasan  yang  harus  disampaikan  nanti,
               dalam acara berhimpun. Ya, kami tak boleh jadi domba. Kami
               harus  jadi  gembala  juga!  anak-anak  sampai  kakek-nenek
               harus  menempuh  ini.  Jadi,  untuk  sebuah  acara  berhimpun,
               kami perlu sekitar tiga jam untuk mempersiapkan mental dan
               intelektual kami.
                   Ibuku punya jadwal berhimpun setiap Selasa, Kamis, dan
               Minggu.  Pada  awalnya,  ia  mencoba  mengajak  aku  dan  ayah
               serta setiap kali. Jadi, bayangkan bahwa aku harus membuat
               PR Saksi Yehuwa selain PR sekolah! Belum lagi urusan kan-
               dang ayam dan bebek. Kami menawar dan bisa mangkir untuk
               hari Selasa dan Kamis. Tapi jarang kami bisa mangkir di hari
               Minggu.  acara  berhimpun  dan  seluruh  PR-nya  itulah  yang
               sering membuat liburanku rusak.
                   “Kalau kamu tidak mau mengerjakan PR-nya, paling tidak




           94



       Enrico_koreksi2.indd   94                                      1/24/12   3:03:53 PM
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105