Page 39 - oke mutiara kebun sawit
P. 39
Bukan ini yang kumaksud dalam hidup
persetan dengan semua orang yang senang
menjalaninya aku terpaksa, jujur aku terpaksa,
bagaimana tidak sebelum semua ini terjadi, aku
ingin menjadi orang bebas menikmati hidup berada
di tempat berbeda setiap waktunya, berkarya
menikmati lagu memuji keindahan, bertemu banyak
orang baru, berpetualang, setelah bertahun-tahun
semenjak aku mengenal seragam terpenjara dalam
ilmu yang disamakan tanpa melihat kemampuan
yang berbeda, di mana engkau kebebasan padahal
waktu itu ayah berjajanji aku bebas memilih hidup
dengan bekal ilmu yang pernah kudapat. Mulut
teramat bisu untuk mengucap dan berontak, kini
kebebasan hanya mimpi teramat rapih, sepertinya
waktu memaksaku bermetamorfosis seperti halnya
35 | M u t i a r a K e b u n S a w i t