Page 63 - 5f5289cb-b026-4cbf-9f15-923950fa2ba4.pdf
P. 63
ELEKTROKIMIA
Elektrokimia merupakan cabang ilmu kimia yang berkaitan dengan hubungan timbal balik
arus listrik dan reaksi-reaki kimia serta perubahan energi kimia menjadi energi listrik.
SEL VOLTA
oleh Alessandro Volta
Sel Volta merupakan sel elektrokimia yang mengubah energi kimia dari reaksi redoks
spontan menjadi energi listrik
Dalam sel volta, Anode → bermuatan negatif → Reaksi Oksidasi → AnOks
Katode → bermuatan positif → Reaksi Reduksi → KaRed
Sel Volta Sederhana
a. Ketika anoda dan katoda dihubungkan, akan
e
e - terjadi beda potential sehingga terjadi
V
- aliran elektron dari anoda ke katoda.
2+
b. Anode Zn teroksidasi menjadi Zn tersebar
- + merata di dalam larutan, dan pada katoda Cu
Anode Katode mengendap.
Zn Cu c. Aliran elektron hanya berlangsung sesaat
karena pada anoda, ada penumpukan muatan
Zn Zn Cu positif Zn dalam larutan sehingga ion Zn
2+
2+
2+ 2+ 2+
Endapan di anoda tidak dapat lagi meninggalkan anoda
SO SO SO Cu menuju larutan dan suplai elektron berhenti.
2+
2- 2- 2- Pada Katoda, terjadi pengendapan ion Cu
Lart. 4 4 Lart. 4 dari larutan akan menyebabkan larutan
ZnSO4 CuSO4 bermuatan negatif karena didominasi oleh
2-
ion SO 4 yang tertinggal dalam larutan dan
menghentikan suplai elekron ke katoda tidak
dapat diserap lagi.
Sel Volta dengan Jembatan Garam
a. Ketika anoda dan katoda dihubungkan, akan terjadi beda
potensial sehingga terjadi aliran elektron dari anoda dan
katoda.
b. Anoda Zn teroksidasi menjadi Zn tersebar merata di
2+
dalam larutan, dan pada katoda Cu mengendap.
c. Aliran elektron dapat berlangsung lebih lama karena
adanya jembatan garam yang menetralkan penumpukan
muatan positif pada larutan anoda dan penetralan
dominasi oeh ion SO 2 pada larutan katode
2-
*) Jembatan Garam
o Berupa elektrolit/ garam dalam larutannya (KNO3, NaCl, KCl)
o Memungkinkan elektron mengalir dari anoda ke katoda tanpa ada pencampuran larutan.
Fungsinya : Mengalirkan ion-ion dari elektroda satu ke elektroda lainnya, untuk mengimbangi
aliran elektron dari anoda ke katoda.
Depolarisator : mencegah polarisasi (peristiwa mengumpulnya gelembung-gelembung gas
hydrogen diekita pelat tembaga) muatan pada 2 elektroda
Deret Volta
Makin ke kanan, sifat reduktor makin lemah (makin mudah direduksi)
Reaksi Sel Volta
0
E besar katoda mengalami reduksi
0
E kecil anoda mengalami oksidasi
53