Page 17 - MAJALAH 198
P. 17

LAPORAN UTAMA






            KESEHATAN MASYARAKAT DI ATAS
            SEGALANYA
              Menanggapi wacana PTM Terbatas
            Juli mendatang, Anggota Komisi IX
            DPR RI Arzeti Bilbina mengingatkan
            pemerintah bahwasanya kesehatan
            masyarakat sangat penting dan di
            atas segala-galanya. Ia berharap
            pemerintah cermat dalam mengambil
            setiap keputusan terutama menyangkut
            kesehatan masyarakat.
              “Kesehatan masyarakat di atas
            segala-galanya. Grafik kasus Covid-19
            terus alami kenaikan. Klaster-klaster
            bermunculan. Ini harus kita cegah
            bersama demi menekan penyebaran
            Covid-19,” ungkap Arzeti.
              Politisi Fraksi PKB ini meminta
            pemerintah mengkaji secara mendalam
            soal pembelajaran tatap muka terbatas
            yang dikabarkan bakal mulai Juli
            mendatang. “Harus dilihat secara
            cermat dengan situasi yang ada saat ini.
            Saya rasa harus dikaji lebih mendalam,
            dipertimbangkan dengan sangat
            matang,” tuturnya.
              Penolakannya terhadap pembelajaran
            tatap muka terbatas bukanlah
            pernyataan tak mendasar. Data terbaru
            dari IDAI menyatakan bahwa proporsi
            kasus positif Covid-19 pada anak usia   Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina. Foto: Jaka/nvl
            0-18 tahun mencapai 12,5 persen.
              “Dari situ dikatakan 1 dari 8 kasus
            konfirmasi Covid-19 adalah anak-anak.                                Beberapa waktu lalu, Menteri
            Ini mengkhawatirkan,” tegasnya.    KITA INGIN MENJAGA              Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
               Arzeti berharap pemerintah bisa                                 menegaskan pelaksanaan PTM harus
            mempertimbangkan lagi soal PTM     ANAK-ANAK INDONESIA             didahului penyuntikan vaksin terhadap
            terbatas. Namun kalau keputusan tetap                              seluruh guru dan tenaga pendidik.
            harus dilakukan mengenai rencana itu,   TETAP SEHAT, NAMUN         Hal itu guna meminimalisasi potensi
            ia meminta jaminan kesehatan anak-  TIDAK MENGABAIKAN              penularan virus corona di lingkungan
            anak saat pergi ke sekolah dan kembali                             sekolah.
            ke rumah.                          PENDIDIKANNYA.                    Namun demikian, terkini Direktur
              “Kita ingin menjaga anak-anak    KEDUANYA SANGAT                 Jenderal PAUD Dikdasmen
            Indonesia tetap sehat, namun tidak                                 Kemendikbudristek Jumeri mengatakan
            mengabaikan pendidikannya. Keduanya   PENTING, NAMUN               vaksinasi Covid-19 bagi pendidik dan
            sangat penting, namun tetap harus   TETAP HARUS                    tenaga kependidikan baru mencapai 35
            mengedepankan kesehatan anak yang                                  persen dari target yang telah ditetapkan.
            utama. Sosialisasi pembelajaran tatap   MENGEDEPANKAN                Ia menyebut persentase tersebut
            muka harus dilaksanakan secara luas                                sudah termasuk guru dan dosen.
            dan mempertimbangkan masukan dari   KESEHATAN ANAK                 Dengan demikian, katanya, dari 5,5
            orang tua serta anak-anak didik. Kita   YANG UTAMA                 juta jumlah pendidik dan tenaga
            ingin Indonesia secepatnya lepas dari                              pendidikan, sudah lebih dari 2 juta yang
            Covid-19,” harap Arzeti.                                           mendapatkan vaksinasi.l rnm/er



                                                                        TH. 2021      EDISI 198      PARLEMENTARIA        17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22