Page 35 - MAJALAH 194
P. 35
KUNKER
dari masyarakat, tempat penampungan
sementara hingga ke TPA. Tidak
jarang, sampah yang sudah dipisahkan
masyarakat antara sampah organik
dan non-organik, tapi begitu petugas
kebersihan mengambilnya, kembali
bercampur.
“TPA ini memang masih kurang
berbagai peralatan seperti truk
pengangkut sampah, traktor dan
lain-lain. Dan kami sangat mendukung
penambahan atau peningkatan
berbagai peralatan tersebut. Namun
yang terpenting dari itu adalah sinergi
dari seluruh elemen, baik masyarakat,
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Pemkot Palembang, Pemprov Sumsel,
PT Petrokimia Gresik, Provinsi Jawa Timur. Foto : Puntho/Man
dan KLHK untuk memperbaiki tata kelola
TPA yang berada di tengah-tengah
Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy SEGERA PERBAIKI TATA KELOLA perumahan masyarakat. Termasuk
dan perwakilan Gapoktan Gresik. SAMPAH DI PALEMBANG bagaimana mendaur ulang dan
“Alokasi pupuk bersubsidi di Anggota Komisi IV DPR RI Riezky memanfaatkan sampah sebagaimana
Indonesia belum memenuhi rasa Aprilia mendesak Pemerintah yang sudah dilakukan beberapa ibu
keadilan khususnya bagi petani miskin Kota Palembang, Pemerintah membuat kerajinan tangan dari sampah,”
yang memiliki lahan maksimal 1 hektar. Provinsi Sumatera Selatan, maupun jelas politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.
Komisi IV berharap, melalui usulan Kementerian Lingkungan Hidup dan Ditambahkan Kiky, letak TPA
revisi Permentan ini, para petani kaya Kehutanan untuk segera memperbaiki Sukawinata yang berada di tengah
tidak akan mengambil jatah pupuk tata kelola sampah, bahkan merelokasi pemukiman warga ini sedikit banyak
bersubsidi. Sehingga, kelangkaan TPA (tempat pembuangan akhir) sudah tercemari oleh sampah-sampah
pupuk bagi petani miskin juga tidak Sukawinata di Kota Palembang, tersebut. Oleh karena itu lebih lanjut
akan terjadi,” ujar Hasan. Sumsel. Diketahui Palembang memiliki legislator dapil Sumsel I itu berharap
Maka, Politisi Fraksi Partai NasDem 2 TPA, yakni TPA Sukawinata, dan TPA agar pemerintah merelokasi atau
tersebut menyatakan Komisi IV akan Sukajaya. memindahkan TPA tersebut ke lokasi
mengusulkan adanya perubahan “Saya pribadi sudah beberapa yang jauh dari pemukiman warga. l
khusus tentang klausul penerima kali juga mengunjungi TPA ini, dan azk,ayu,pun/es
pupuk bersubsidi. “Yakni, dari awalnya kondisinya masih
bagi petani yang memiliki minimal sama. Kami menilai
lahan 2 hektar menjadi maksimal 1 TPA ini selain
hektar. Tujuannya, agar penerima sudah overload,
benar-benar petani yang miskin,” juga perlu segera
tandas Hasan. perbaikan dalam
Sementara itu, Dirut PT. Petrokimia tata kelolanya,” ujar
Gresik Dwi Satriyo Annurogo Kiky, begitu Riezky
menjelaskan Petrokimia telah biasa disapa, saat
menyalurkan pupuk bersubsidi sebesar mengikuti Kunjungan
4,9 juta ton atau lebih dari 54 persen Kerja Spesifik
pupuk bersubsidi nasional. “Selain Komisi IV DPR RI ke
itu, kami mengedukasi petani dengan TPA Sukawinata,
pemupukan 5:3:2 NPK Phonska Plus. Palembang, Sumsel.
Maka, diharapkan mampu mengurangi Perbaikan tata
ketergantungan petani akan pupuk kelola yang dimaksud
bersubsidi,” tutupnya. Kiky ini tentu dari hulu
ke hilir. Yakni mulai
penanganan sampah
TH. 2021 EDISI 194 PARLEMENTARIA 35