Page 39 - MAJALAH 194
P. 39
KUNKER
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Foto: Taufan/nvl
sebenarnya lebih kepada persoalan Sumarjaya Linggih mengatakan, pembangunan KIT di daerah tersebut. Ia
teknis. Apalagi jika dibandingkan di masa pandemi Covid-19 tingkat menilai persiapan yang dilakukan sudah
dengan luar Jawa, akan lebih besar lagi pengangguran masyarakat Indonesia cukup baik guna membuat investor
kendalanya,” ujar Martin. meningkat hingga hampir 15 juta tertarik untuk berinvestasi.
Dia merinci, salah satu kendala teknis orang. Salah satu cara agar mengatasi “Maksud dan tujuan Komisi VI
yang terjadi dalam penyaluran BPUM permasalahan tersebut adalah dengan mengunjungi Kabupaten Batang adalah
adalah perbedaan data nama calon mengajak investor untuk berinvestasi untuk melihat langsung sejauh apa
penerima BPUM dengan nama yang di bidang industri dalam negeri, salah persiapannya untuk menjadi kawasan
tertera di Nomor Induk Kependudukan satunya di Kabupaten Batang. Dengan industri terpadu, dan memang yang
(NIK) atau di Kartu Tanda Penduduk demikian pekerja-pekerja lokal akan kita lihat perkembangannya sudah
(KTP). Karena tidak jarang warga mendapatkan pekerjaan. bagus apalagi kawasan ini dibuat
atau pelaku usaha mikro hanya “Di masa pandemi, tingkat dengan kerja sama antara perusahaan
mencantumkan nama singkat dalam pengangguran kita meningkat besar seperti PTPN dan PP serta
surat usulan calon penerima BPUM. hampir 15 juta orang. Salah satu cara lainnya. Saya rasa sudah cukup untuk
Oleh karena itu, Politisi Fraksi Partai mengatasinya ialah dengan menggaet menggaet investor,” pungkas politisi
NasDem ini berharap agar BRI dan investor sebanyak-banyaknya, Partai Golkar tersebut.
Kemenkop UKM memberikan relaksasi terutama di bidang industri, khususnya Demer mengharapkan agar proses
atau keringanan-keringanan untuk di Kabupaten Batang,” katanya di pembangunan KIT Batang dapat segera
persoalan administrasi dalam program sela-sela memimpin Kunjungan meminimalkan jumlah pengangguran di
BPUM ini. Hal itu semata agar tujuan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI di ke Indonesia, dan membuat pertumbuhan
dari diadakannya program BPUM ini Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, ekonomi Indonesia semakin positif.
tercapai. Jawa Tengah. “Kita semua berdoa mudah-mudahan
Demer, sapaan akrab Gde Sumarjaya atas izin Tuhan, langkah ini juga akan
INVESTASI DI BATANG DIHARAP itu menyampaikan, maksud dan tujuan membuat pertumbuhan ekonomi
KURANGI PENGANGGURAN Komisi VI DPR RI mengunjungi Batang Indonesia jauh lebih meningkat,” harap
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde untuk melihat langsung perkembangan legislator dapil Bali itu. l ayu,tn,srw/es
TH. 2021 EDISI 194 PARLEMENTARIA 39