Page 17 - BULETIN 1225
P. 17

KOMISI IX  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Sudah Saatnya

               ‘Medical Record’


               Dilibatkan



               Dalam Penelitian


               Kesehatan






                          ementerian Kesehatan
                          RI beserta BPOM
                          dan berbagai pihak
                          tengah melakukan
               K penelitian guna
               mencari penyebab melonjaknya
               kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif
               Atipikal (GGAPA)/Acute Kidney Injury
               (AKI) pada anak-anak di Indonesia.
               Mengapresiasi upaya yang dilakukan   FOTO: MCN/PDT
               oleh pemerintah, Anggota Komisi
               IX DPR RI Itet Tridjajati Sumarijanto   Anggota Komisi IX DPR RI Itet Tridjajati Sumarijanto saat Rapat Kerja dengan Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM.
               juga menyarankan agar para peneliti
               juga melibatkan medical record atau   pencatatan. Dari mana (sumbernya)?   mereka menunggu kalau sudah
               rekam medis dalam penelitian yang   Kalau kita berhubungan dengan   terjadi yang kasusnya besar baru
               dilakukan.                      kesehatan, ujung-ujungnya pasien,”   mereka melakukan penelitian.
                                               ujarnya saat dijumpai di sela Rapat   Harusnya setiap mortalitas, setiap
                                               Kerja dengan Menteri Kesehatan dan   kematian harus selalu diteliti kenapa
                                               Kepala BPOM di Gedung Nusantara I   penyebabnya. Bukan setelah
                                               Senayan, Jakarta pada Rabu (2/11).  banyak gini. Tapi kan mungkin
               HARUSNYA SETIAP                    Mantan Kepala Bagian Medical   mereka tidak punya medical record.
               MORTALITAS,                     Record, RSCM itu menjelaskan    Begitu lah akhirnya tabrak sana-
                                               bahwa rekam medis tak sekadar
                                                                               sini karena tidak punya data yang
               SETIAP KEMATIAN                 pencatatan namun dokumen        terencana.” tambah Legislator Dapil
               HARUS SELALU                    lengkap yang berisikan perjalanan   Lampung II itu.
               DITELITI KENAPA                 kesehatan pasien termasuk          Itet juga menjelaskan bahwa
               PENYEBABNYA.                    hasil-hasil penunjang diagnosa.   rekam medis juga bisa digunakan
               BUKAN SETELAH                   Dijelaskannya selain sebagai    dalam berbagai perencanaan
               BANYAK GINI.                    penentu diagnosa, medical record   yang berkaitan dengan layanan
                                               juga dapat mendukung penelitian   kesehatan seperti pengadaan obat-
                                               kesehatan.                      obatan untuk mengantisipasi wabah
                  “Kita lihat dari hulu, kenapa   Pada kasus GGAPA yang        maupun kejadian seperti GGAPA
               sampai kejadian ini? Tapi saya juga   melanda anak-anak di Indonesia,   ini. Bahkan, menurutnya rekam   Scan QR
                                                                                                              untuk berita
               menyarankan tentang medical record   Itet menyayangkan penelitian baru   medis juga bisa digunakan untuk   selengkapnya
               itu sendiri karena mereka (Kemenkes   dilakukan setelah munculnya banyak   melakukan audit terhadap kinerja
               dan BPOM) bicara perlunya       kasus. “Kan tadi dibilang, sebelum   nakes hingga layanan kesehatan
               data, penelitian, surveilans dan   itu kan sudah kejadian. Apakah   secara menyeluruh. l uc/aha


                                                                                Nomor 1225/III/XI/2022  •  November 2022  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22