Page 198 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 198

ketiga  hal  tersebut  terutama  sangat  kelihatan  dalam  judul  dan

                        lead,  bagaimana  pernyataan  ditampilkan  bukan  hanya  persoalan

                        teknis  jurnalistik,  tetapi  juga  membawa  konsekuensi  ideologis
                        tertentu (Eriyanto, 2001:296).

                        Contohnya:
                               Untuk  melihat  representasi  dalam  rangkaian  antarkalimat

                        pada  teks  berita  kasus  Reynhard  Sinaga  yang  diliput  oleh media

                        Kompas.com dapat dilihat pada kutipan dibawah ini,
                               Kutipan      Pertama       (Awal):     “Para     pria    korban
                               pemerkosaan  Reynhard  Sinaga  mengatakan,  mereka
                               ingin  Reynhard  menderita  atas  apa  yang  telah  dia
                               lakukan  terhadap  para  korban  dan  "membusuk  di
                               neraka”.  Korban-korban  pemerkosaan  semua  adalah
                               pria kulit putih Inggris berusia rata-rata 21 tahun.”

                               Kutipan  Kedua  (Akhir):  “Kepolisian  mencurigai  obat
                               bius  yang  digunakan  Reynhard  adalah  GHB  (gamma
                               hydroxybutyrate),  obat  yang  dapat  membuat  korban
                               tak  sadarkan  diri  dan  tertidur  berjam-jam.  Obat  ini,
                               menurut  pakar  forensik  dan  toksikologi  yang
                               dihadirkan  di  pengadilan,  Dr  Simon  Elliott,  selain
                               memiliki efek membuat korban tak ingat dan tertidur
                               pulas, juga mengendurkan tubuh. Kondisi tubuh yang
                               kendur  memudahkan  pemerkosaan  melalui  anus,
                               menurut pakar.”

                               Berdasarkan  kutipan  pertama  di  atas,  “Para  pria  korban

                        pemerkosaan  Reynhard  Sinaga  mengatakan,  mereka  ingin
                        Reynhard  menderita  atas  apa  yang  telah  dia  lakukan  terhadap

                        para korban dan "membusuk di neraka” merupakan ringkasan inti

                        dan  bagian  yang  ingin  ditonjolkan  oleh  wartawan.  Para  korban
                        pemerkosaan  menginginkan  Reynhard  Sinaga  dihukum  seberat-

                        beratnya  dan  membusuk  di  neraka  atas  perbuatan  yang  telah

                        dilakukannya.       Sebaliknya,       pada     kutipan      “Korban-korban
                        pemerkosaan semua adalah pria kulit putih Inggris berusia rata-

                        rata  21  tahun”  merupakan  bagian  yang  tidak  penting/tidak







                        Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis                     193
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203